Berita Lumajang Hari Ini
Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bawa Pasir Berkualitas, BPBD Lumajang Antisipasi Penambang Nekat
Banjir lahar dingin menghantui Daerah Aliran Semeru (DAS) di Besuk Kobokan Lumajang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Banjir lahar dingin menghantui Daerah Aliran Semeru (DAS).
Bencana ini sangat berpotensi terjadi mengingat material lahar panas masih tertimbun di Besuk Kobokan.
Kekhawatiran ini akhirnya terjadi juga.
Kamis sore (3/12/2020), banjir lahar dingin melanda Daerah Aliran Semeru (DAS), yang berlokasi di bawah Jembatan Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo.
Rupanya, bagi para penambang banjir lahar dingin ini adalah berkah.
Sebab banjir lahar dingin dari Besuk Kobokan itu membawa material pasir yang berkualitas tinggi.
"Itu bencana, cuma bagi penambang itu senang karena kualitas pasirnya bagus," kata Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Jumat (4/12/2020).
Namun, perlu diketahui derasnya aliran banjir lahar dingin tak mustahil bisa menyeret bagi siapa saja yang nekat melakukan aktivitas penambangan.
"Makannya kami betul-betul jaga biar tidak ada aktivitas penambangan," ujarnya.
Tak ingin kecolongan, dalam penjagaan BPBD Lumajang pun melibatkan berbagai unsur TNI, Polri, dan relawan untuk siagar di titik-titik DAS yang rawan terjadi banjir lahar dingin.
Upaya ini dilakukan untuk menghindari dari segala kemungkinan karena mengingat karakteristik Gunung Semeru yang bersifat fluktuatif.
"Hari ini, jam ini Semeru bisa kelihatan landai tapi kita gak pernah tahu kondisi nanti malam dan besok," pungkasnya.