Ibu Curiga Susu Bayinya Cepat Habis, Setelah Lihat CCTV Kelakuan Pengasuh Membuatnya Naik Pitam

Seorang Ibu curiga susu bayinya cepat habis, setelah lihat CCTV kelakuan pengasuh membuatnya naik pitam dan merasa jijik

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase People's Daily, China ????
Aktivitas pengasuh yang terekam CCTV saat memberi susu ke bayi majikannya 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang Ibu di Kaohsiung, Taiwan curiga setelah merasa susu bayinya cepat habis. 

Ibu itu awalnya tidak menaruh kecurigaan apapun terhadap pengasuh bayinya yang juga tinggal serumah. 

Akan tetapi semua berubah setelah si Ibu melihat rekaman CCTV dan melihat kelakuan pengasuh sebenarnya. 

Dilansir dari People Daily, kecurigaan Ibu berawal dari kebiasaan bayinya yang selalu menghabiskan susu dalam jumlah banyak.

Suatu hari si Ibu melihat pengasuh bayinya sedang membawa botol susu kosong ke dapur.

Merasa penasaran, sang Ibu bertanya ke pengasuh bayi "Di mana susunya?".

Baca juga: Keluarga Dapat Petunjuk Mimpi Yakin Baiq Masnah Sudah Meninggal, Hilang setelah Dijemput Selingkuhan

Baca juga: Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga di Pungging Mojokerto

Tingkah tak biasa pengasuh terekam CCTV
Tingkah tak biasa pengasuh terekam CCTV (People Daily )

Sang Ibu juga sempat memberi nasihat jika anak perempuannya telah kenyang minum susu, si pengasuh bisa memberi susu ke anak yang lain.

Kemudian di momen lain, si Ibu melihat pengasuh memberi makan putrinya sekitar 40 menit.

Ibu itu memperkirakan ada sekitar 40 sampai 50 cc susu yang tertinggal di botol.

Sang Ibu kemudian pergi ke ruangan lain untuk merapikan tempat tidur.

Saat si Ibu keluar dari kamar, Ia sangat kaget karena susu di botol bayinya sudah kosong. 

Ibu itu kemudian bertanya kepada pengasuh, apakah anaknya telah menghabiskan susu di botol? lalu pengasuh menjawab, "Iya!"

Sang ibu kemudian menulis dalam buku harian, putrinya telah meminum 130 cc susu. Tapi dirinya merasa ada yang tak beres.

Kegelisahan si ibu ternyata berbuah petunjuk. Dia mencoba melihat rekaman CCTV ruang tamu.

Baca juga: Dokter Muda Terjun Bebas Setelah Buka Pintu LIft Tak Ada Lantai di Dalamnya, Tewas di Tempat

Baca juga: Respon Anak Sulung Nikita Mirzani Dengar Ibunya Mau Nikah Lagi, Malah Bilang 3 Kata ini

Ilustrasi CCTV
Ilustrasi CCTV (Pixabay)

Si ibu kaget luar biasa saat menemukan pengasuh memberi makan putrinya.

Waktu itu dia melotot ke lensa kamera. Kemudian dia bangkit dan pergi ke dapur menemui pengasuhnya. 

Rekaman CCTV ternyata menunjukkan botol berisi susu telah ditenggak oleh si pengasuh.

Setelah menonton rekaman tersebut, sang ibu naik pitam dan merasa jijik. 

Tak hanya berbohong dan gagal mengurus putrinya, pengasuh itu bahkan telah melakukan hal ngawur.

Pada awalnya si pengasuh menolak untuk mengakui perbuatannya.

Dia bersikeras si anak telah menghabiskan seluruh susu di botol. Namun akhirnya dia mengaku juga.

Dengan terpaksa, pengasuh mengatakan, "Hanya minum sedikit." Pengasuh beralasan meminum susu tersebut karena dia mengidap anemia.

Pengasuh mengklaim bahwa majikan sebelumnya memberi susu untuknya.

Baca juga: Ahli Tarot Peringatkan Gisella Soal Ditinggal Orang Terdekat, Masih Terkait Video Syur Mirip Gisel

Baca juga: Jawaban Jujur Nikita Mirzani Soal Hubungan Intim, Pilih Brondong Miskin Ketimbang Kakek-kakek Kaya

Tindakan mencurigakan pengasuh bayi terekam CCTV
Tindakan mencurigakan pengasuh bayi terekam CCTV (People Daily)

Saat ini, sang ibu mengatakan si pengasuh telah menemukan pekerjaan baru di sebuh TK.

Dikutip wartawan dari laporan Pear Video, pengasuh tersebut tak dipecat dari agen pengasuh bayi yang menaunginya.

Meminum susu tak dianggap sebagai pelanggaran serius sebagaimana dikutip dari Insisari.grid.id artikel 'Ibu Ini Curiga Banyak Susu yang Dihabiskan Bayinya Tak Wajar'.

  • Tragedi serupa: seorang anak dipukuli guru 

Tragedi serupa juga pernah terjadi di daerah Fengshan, Kota Kaohsiung, Taiwan.

Melansir Eva.vn Rabu (2/9/20) insiden itu dialami seorang ibu bernama Li.

Li memiliki anak yang masih berusia 3 tahun, dan masih sering dititipkan di sekolah taman kanak-kanak.

Awalnya dia mengira taman kanak-kanak adalah tepat teraman untuk menitipkan anaknya, namun semuanya berubah setelah dia melihat perlakuan sang guru.

Sekitar jam 11 siang, pada 21 Agustus, Li mengakses kamera CCTV melalui ponselnya karena ingin melihat aktivitas anaknya.

Melalui rekaman CCTV orah tua murid mengetahui perlakukan gurunya terhadap muridnya
Melalui rekaman CCTV orah tua murid mengetahui perlakukan gurunya terhadap muridnya (eva.vn)

Pada saat itu, Li melihat putranya di kelas sedang menangis sendirian.

Pada waktu itu dia juga melihat ada 3 guru, di kelas tetapi semuanya terlihat mengabaikan dan tidak ada yang menghibur anaknya.

Kemudian 15 menit kemudian, seorang guru perempuan mengajak anak laki-laki untuk makan.

Li awalnya masih melihat aktivitas normal, karena dia pikir mungkin terlalu banyak murid tentu sulit bagi guru untuk menangani semuanya.

Selain itu, normal bagi anak-anak menangis terutama saat jauh dari orang tuanya.

Namun setelah dipantau lebih lanjut, Li terkejut dan syok mengetahui ulah seorang guru perempuan. 

Selama istirahat dia melihat seorang guru perempuan, mencengekeram kerah putranya, menariknya ke sudut ruangan.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (shoutoutuk.org)

Kemudian dia menjambak dan mencubit mulutnya dan memukuli bocah itu berulang kali.

Pada akhirnya, guru itu juga mendorong bocah itu ke samping, membuat bocah itu ketakutan dan kesakitan memegangi wajahnya dan menangis.

Terlalu syok dengan pemandangan itu, Li segera pergi bersama suaminya ke taman kanak-kanak itu.

Sampai di sana pasangan itu semakin syok menyaksikan pipi putranya merah, dan sudut mulutnya terlihat berdarah.

Saat ditanya, guru perempuan itu berdalih anak tersebut terjatuh saat main di perosotan.

Sebenarnya, Li sudah mengetahui kejadian itu beberapa hari sebelumnya, ketika anaknya pulang dalam kondisi berdarah mengatakan dia dipukuli gurunya.

Ilustrasi pencabulan anak
Ilustrasi pencabulan anak (Kompas.com)

Awalnya orang tuanya mengira anaknya berbohong tetapi setelah menyaksikan tayangan di CCTV dia percaya dengan penjelasan putranya.

Li terang-terangan mengungkap kejahatan gurunya, dan bahkan melaporkannya ke perwakilan taman kanak-kanak dan mereka mengaku tidak mengetahui kekerasan itu.

Sekolah kemudian membuat janji dan menjelaskannya pada Li hingga 24 Agustus, Departemen Pendidikan juga menerima keluhan pelecehan anak.

Badan tersebut juga meminta bukti yang dimiliki Li untuk diteliti lebih lanjut.

Setelah itu, mereka akan melakukan tindakan untuk melaporkannya ke Divisi Sosial dan sesuai dengan Kode Hak Anak.

Sementara itu guru yang bertugas diberhentikan sementara namun belum diberikan hukuman yang spesifik. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved