Tanpa Dosa, Ibu Bunuh 3 Anak Kandung Lalu Tidur di Sampingnya, Ayah Pergi Nyoblos Bersama Keluarga
Entah apa yang dipikirkan ibu 3 anak ini, suami pergi nyoblos bersama keluarga, nyawa buah hatinya melayang di tangan istri
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Saat itu pada Rabu (9/12) pukul 09.00 WIB, kakek ketiga korban bernama Daomambowo Lahagu, nenek Setiani Zega, anak sulung pelaku, dan ayah korban Nofedi Lahagu berangkat bersama ke TPS II Desa Benua Sibohou.
Mereka melakukan pemilihan suara untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara.
"Sebelum keempatnya berangkat mereka pamit terlebih dahulu kepada pelaku Inisial MT dan para korban," jelasnya Iptu Yasden Hulu.
Baca juga: Update Hasil Pilkada Malang & Jatim 2020: Sidoarjo, Pacitan, Sumenep dan Ngawi Paling Tinggi 94,3%
Baca juga: Emak-emak Buang Air Besar di Dalam Bus, Pelorot Celana Lalu Jongkok hingga Penumpang Lain Jijik

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, kakek, nenek, dan kakak korban pulang ke rumah.
Sedangkan ayah korban ini masih tinggal di lokasi TPS.
Selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIB, ketiganya sampai di rumahnya.
Mereka langsung masuk ke rumah melalui pintu depan.
"Setibanya di dalam rumah para saksi melihat ketiga orang korban dalam keadaan terluka dan tidak bernyawa dengan posisi luka gorok di leher sedangkan pelaku Inisial MT berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di samping pelaku," tutur Yasden.
Baca juga: Sule Tantang Teddy Bertemu Langsung, Status Bukan Siapa-siapa Tapi Menuntut Harta: Ingat Hati-hati
Baca juga: Perempuan Tersangka Kasus Korupsi RPH Kota Malang Dijebloskan Ke Penjara oleh Kejari Kota Malang

Melihat kejadian mengerikan ini, para saksi pun langsung kaget hingga ketakutan.
Lalu sekitar pukul 16.00 WIB, ayah korban akhirnya sampai di rumah dan langsung masuk ke kamar dan melihat ketiga anak kandungnya.
Sayangnya, ketiga anak kadung ini sudah dalam keadaan tak benyawa dan mengalami luka gorok di leher.
"Pada hari itu juga sekira pukul 17.00 WIB, Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J. Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R. Silalahi menuju Tempat kejadian tersebut," tuturnya.
Yasden pun mengungkapkan kalau cara pembunuhan yang dilakukan dengan cara menggorok leher anak-anak tersebut hingga nyaris putus.
"Menggorok leher dengan menggunakan sebilah parang hingga ketiga korban meninggal dunia," pungkasnya dikutip dari TribunMedan.com artikel 'KRONOLOGI Ibu Bantai 3 Anak Kandung dengan Parang saat Semua Keluarga Pergi Mencoblos ke TPS'.