Gadis 17 Tahun Pura-pura Mandi Setelah Dibooking Rp 20 Juta, Nekat Lakukan Ini di Belakang Mucikari

Keberanian gadis 17 tahun pura-pura mandi setelah dibooking Rp 20 Juta, nekat mengkhianati mucikari

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Foto Twitter @Kecantikan Gadis/via Facebook Kecantikan Gadis
Ilustrasi aksi gadis mandi di depan rumah untuk berita gadis pura-pura mandi setelah dibooking Rp 20 juta 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang gadis 17 tahun pura-pura mandi setelah di-booking Rp 20 juta. 

Gadis 17 tahun berinisial LL di Makassar itu ternyata sedang terancam masa depannya hendak dijual jadi PSK.

Alhasil, LL memutuskan untuk kabur di "belakang" mucikari yang sedang lengah mengawasinya ketika itu.  

Awalnya LL, mengaku terdesak masalah ekonomi dan keluarga.

LL pun mau saja ketika ditawari pekerjaan sebagai pemandu lagu atau LC.

Baca juga: Perempuan Tulungagung Ini Tetap Berdiri dan Merentangkan Tangan di Rel Saat Kereta Api Melaju, Tewas

Baca juga: Wanita Pasang CCTV Curiga Pakaian Dalamnya Ada Bercak Kuning saat Dijemur, Syok Tahu Aksi Pria Ini

Ilustrasi karaoke
Ilustrasi karaoke (The Weekend Edition)

Peristiwa ini bermula saat LL dikenalkan oleh temannya dengan wanita bernama Firza akhir November lalu.

Diakui LL, Firza akan membantunya mendapatkan pekerjaan sehingga tidak menyusahkan orangtuanya lagi.

Setelah bertemu di tempat karoke, LL kemudian diajak ke tempat Firza.

Dari sini, Firza menjanjikan LL pekerjaan.

"Dia (Firza) bilang daripada begini hidupmu terkatung-katung kau susahi orangtua mu terus, mending kau kerja jadi ladies.

Korban menolak terus dia bilang pikirmi pale (saja) dulu sampai besok baru ambil keputusan," ujar pendamping P2TP2A Kota Makassar, Lukman, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Ayah Mertua Dipaksa Menantu Perempuan Hubungan Badan Sampai Tewas, Kesepian Ditinggal Suami Kerja

Baca juga: Nia Ramadhani Bingung Kenapa Debit Card Minus Masih Bisa Dipakai Belanja, Theresa Wienathan Tertawa

Ilustrasi anak di bawah umur diperkosa ayah tiri.
Ilustrasi anak di bawah umur korban pelecehan (The Week)

LL, kata Lukman, akhirnya menerima tawaran Firza karena dijanjikan tidak akan dijadikan pekerja seks dan hanya bekerja sebagai pendamping pelanggan karaoke.

Setelah menggadaikan ponselnya dengan harga Rp 1 juta, Firza lalu mempertemukan LL dengan wanita bernama Niken.

Setelah membayar tebusan, Niken membawa LL dengan seorang wanita yang dipanggil Bu Lia.

Bu Lia ini lah yang pada akhirnya membawa LL ke wisma untuk dikirim ke Maluku Tenggara.

Di wisma itu, LL difoto lalu dikirimkan oleh pelanggan ke Maluku Tenggara.

"Setelah difoto, ibu Lia bilang kau baru fotomu kukirim sudah ada yang booking ko di sana bagaimana kalau kau sudah ke sana," ujar Lukman.

Baca juga: Cerita Melaney Ricardo Hampir Meninggal Sampai Mulut Mengeluarkan Busa, Orangtuanya Menangis

Baca juga: Respon Polisi Soal Cerita Hotman Paris Tentang HP Gisel & Berkas Video Syur Dikembalikan Kejaksaan

Pembuatan Video Porno, Sutradara & Pemeran Bertatus Pelajar di Madiun (ilustrasi)
Ilustrasi fotografer mesum (ilustrasi) (IST)

Mendengar perkataan Lia, LL terkejut dan menyadari dirinya malah dijadikan sebagai pekerja seks di Maluku Tenggara.

LL pun menolak untuk diterbangkan ke Maluku Tenggara.

Namun, Lia mencoba meyakinkan LL dengan harga yang tinggi sekali booking yang mencapai Rp 15-20 juta.

Tak tergiur bayaran puluhan juta, ternyata LL memilih kabur secara diam-diam.

"Dari situ mi ini anak-anak berinisiatif untuk lari.

Ketika renggang pengawasannya ibu Lia dan ibu Niken di sebelah kamarnya, dia (LL) pura-pura izin pergi mandi.

Akhirnya dia berhasil kabur dan di tempat jualannya orang dia sembunyi," ujar Lukman.

Baca juga: Update Real Count Pilkada Malang 2020 Jumat 11 Desember: Sanusi 45,4%, Lathifah 42,8%, Heri 11,9%

Baca juga: Update Zona Merah Jatim Jumat 11 Desember 2020: Sampang Zona Oranye, Jember Merah, Zona Kuning Nihil

Aksi 2 Polwan Tampil Seksi & Menyamar Jadi PSK di Warkop Esek-esek, Deg-degan Tahu Sosok Mucikarinya
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (Tribun Jateng)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar Andi Tenri Palallo menyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut keberadaan pelaku.

Andi Tenri Palallo mengatakan, kasus perdagangan perempuan di Kota Makassar sudah memilik beberapa korban.

"Setelah menerima laporan ini kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sekarang sudah tahap penyelidikan pengambilan BAP," ujar Tenri.

Baca juga: Bupati Lumajang Positif Covid-19, Minta Doa dan Maaf ke Masyarakat Sambil Gambarkan Kondisi Terkini

Baca juga: RSUD Mardi Waluyo Tidak Menerima Rujukan Pasien Covid-19, Ruang Isolasi Over Kapasitas

ILUSTRASI - Gadis belia di Pasuruan diperkosa, perhiasannya dirampas, dan dibunuh pasutri.
ILUSTRASI - Gadis belia korban pemerkosaan (Bigstock / www.dhakatribune.com)

Selain bekerja sama dengan pihak kepolisian, kata Tenri, pihaknya akan mendatangkan psikolog untuk proses pemulihan korban.

Untuk saat ini, korban masih berada di rumah P2TP2A.

"Ini sudah masuk kategori human trafficking. Kita akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi anak ini," tutur Tenri dikutip dari Kompas.com artikel 'Hendak Dijadikan PSK di Maluku Tenggara, ABG di Makassar Berhasil Kabur dari Wisma'.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved