Ciri Fisik Kotak Amal Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah, Ada 5300 Disebar di Warung-Warung Jatim
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono : ciri-ciri kotak amal yang ditemukan di Solo, Sumut, Pati, Magetan, dan Ambon berbentuk kotak kaca
Penulis ; Syamsul Arifin , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polisi dan jajaran terkait mulai menindaklanjuti informasi resmi tentang adanya kotak amal yang disebar oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Ciri fisik dari kotak amal untuk gerakan kelompok JI ini turut diungkap, tapi ciri tersebut merupakan ciri umum.
“Untuk ciri-ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada, karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta.
Ia menuturkan, ciri-ciri kotak amal yang ditemukan di Solo, Sumut, Pati, Magetan, dan Ambon berbentuk kotak kaca dengan rangka kayu.
Sementara, untuk daerah lainnya berupa kotak kaca dengan rangka aluminium. Tercantum pula nomor SK dari Kementerian Hukum dan HAM, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Kementerian Agama.
Argo menuturkan, kebanyakan dari kotak amal itu ditempatkan di warung makan karena hanya perlu meminta izin dari pemilik atau pekerja di warung.
Menurut informasi yang diperoleh polisi, kelompok JI belum pernah menggunakan yayasan palsu.
Selain menggunakan metode kotak amal, kelompok JI juga diduga mengumpulkan dana secara langsung saat acara tertentu.
Saat ini, polisi mengatakan kelompok JI mulai berusaha untuk terjun ke masyarakat atau disebut sebagai go public.
Hal itu dikarenakan kelompok JI semakin sulit mengumpulkan dana apabila hanya mengandalkan anggotanya.
“Pemilihan anggota JI yang mengemban tugas untuk Go Public memiliki persyaratan seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP anggota yang sudah ditangkap dan biasanya sudah vakum dalam waktu yang cukup lama,” ungkap dia.
Baca juga: Ada 2500 Kotak Amal Kelompok Teroris JI Disebar di Malang, Tim Gabungan Akan Cek Keberadaannya
Ada dugaan 20 ribu kotak amal yang digalang oleh kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di sebuah yayasan.
Polisi mengungkapkan terdapat 20.068 kotak amal yang diduga untuk mendanai kelompok JI tersebar di 12 daerah.
Dari jumlah itu, 5.300 kotak amal disebar di wilayah Jatim yakni di Surabaya, Malang dan Magetan.
Adapun rinciannya yaitu 800 kotak amal di Surabaya, 2.500 di Malang dan 2.000 kotak amal di Magetan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ia mendukung penuh seluruh tindakan dan upaya Polri dalam memberantas terorisme.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan, terkait kotak amal yang diduga peruntukannya dipakai untuk menggalang dana teroris.
"Kami akan turunkan tim. Tim tersebut akan kami turunkan di tempat - tempat dimana ada pengumpulan kotak amal. Kami bersama dengan Satpol PP Kota Malang dan Kodim 0833 Kota Malang akan mengecek dan memastikan, bahwa semua hal terkait dengan kotak amal betul - betul untuk hal yang positif," ujar Leonardus, Kamis (17/12/2020).