Firasat Kakek Didatangi 3 Cucunya Dalam Mimpi Senyum & Melambaikan Tangan, Ternyata Tewas Kecelakaan
Mohamad Ahad mengaku mimpi itu adalah yang paling menyedihkan baginya, tiga cucu datang ke mimpi melambaikan tangan dan tersenyum, tewas kecelakaan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
"Dia bilang, 'Saya mau minum sama atok, mau jalan jauh… jalannya panjang',” ujarnya.
- Kisah serupa
Sebelumnya sempat diberitakan Serambinews.com, Kamis (17/12/2020), kisah pilu juga dialami seorang ayah di Malaysia saat menelepon anak perempuannya.
Ia tak menduga yang menerima atau mengangkat telepon adalah polisi.
Polisi itu mengabarkan anak perempuannya bersama tiga cucunya sudah meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas.
Mendengar kabar itu, pria itu kaget dan tidak menyangka ditinggal pergi oleh anak dan tiga cucunya yang masih kecil.
Melansir dari Harian Metro, Kamis (17/12/2020) kejadian ini terjadi di Gombak, Selangor, Malaysia.
Baca juga: Fakta-fakta Pemuda Malang Seberangi Laut Pakai Galon dari Kalimantan, Dikira Warga Korban Tenggelam
Baca juga: Reaksi Agnez Mo Dianggap Tak Mau Salaman dengan Soimah, Beri Jawaban Telak: Ini Orang Tau Saya Gak

Ayah korban sekaligus kakek dari tiga orang cucu yang meninggal setelah mengalami insiden kecelakaan, bernama Abdul Rahim Sidek (58) menerangkan yang dialami anaknya.
Menurutnya kecelakan terjadi di Kilometer 272,5 Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS), Malaysia, Rabu (16/12/2020) sore (kemarin sore-red).
"Saya telpon Aimi jam 17.10 tapi sudah diterima petugas polisi yang menginformasikan kecelakaan," kata Abdul Rahim.
Dalam kecelakaan sekitar pukul 15.00 waktu Malaysia, Nur Aimi Nadiah (27) mengalami luka berat.
Sementara ketiga anaknya, Muhammad Adam Hakimi Muhammad Alhafis (7) Muhammad Lutfi Hakim (3) dan Muhammad Affan Hafiy (1) meninggal di lokasi kejadian.

Mobil yang dikendarai Nur Aimi tergelincir dan menabrak bagian belakang truk pada jalur darurat.
Abdul Rahim menuturkan, Nur Aimi Nadiah dan ketiga cucunya baru saja pulang ke kampung halamannya di Kampung Bukit Nibong, Melaka.
Dia mengatakan keempat anak itu dalam perjalanan kembali ke Penang karena Nur Aimi bekerja di kawasan tersebut.
"Sebelum kembali ke Penang, mereka tampak ceria setelah liburan di desa,” ujarnya.