Mempelai Wanita Positif Covid-19, Pasangan Pengantin Ini Pakai APD Saat Menikah, Kisahnya Viral

SURYAMALANG.COM - Sebuah postingan viral di media sosial menunjukkan pasangan pengantin memakai APD saat menikah.

Berbeda dengan yang lain, pasangan pengantin ini menikah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, menjadi sorotan warganet.

Siapa sangka penggunaan APD dalam acara pernikahan di India ini dilakukan karena mempelai wanita terkonfirmasi positif Covid-19.

Pandemi Covid-19 nyatanya tak meruntuhkan semangat pasangan di India ini untuk tetap melangsungkan pernikahan.

Bahkan, meski sang pengantin wanita positif covid-19, pernikahan keduanya tetap dilaksanakan.

Baca juga: Kisah Mbah Karinah, Nenek Asal Plemahan Kediri Tinggal Sendiri di Gubuk Reot Dalam Kondisi Lumpuh

Baca juga: Jawaban Menohok Sule, Tanggapi Teddy Terus Ributkan Harta Warisan Lina, Ayah Rizky: Haknya di Mana?

Melansir Tribun Palembang dari World of Buzz: Pasangan ini Terpaksa Nikah Pakai APD karena Pengantin Perempuan Terjangkit Virus Corona, pernikahan tersebut berjalan dengan konsep yang sangat unik.

Pasangan yang tinggal di wilayah utara India ini memutuskan untuk tetap menggelar pernikahan mereka di Distrik Bran, Kota Rajasthan.

Pernikahan keduanya berlangsung pada Minggu, 6 Desember 2020.

Kedua pihak keluarga memutuskan untuk tetap menggelar pernikahan.

Meski sang pengantin perempuan terbukti positif terjangkit Virus Corona.

Hal itu diketahui setelah menjalani pemeriksaan di hari yang sama.

Tidak hanya itu, keduanya bahkan menikah di pusat penanganan Covid-19.

Mereka diharuskan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) agar tetap bisa menikah.

Video pernikahan keduanya pun langsung menjadi viral di media sosial.

Dalam video, seorang pendeta dan tiga orang anggota keluarga turut menggunakan APD sembari menemani kedua pengantin menjalani prosesi pernikahan secara Hindu.

Baca juga: Pelaku Video Viral Mesum di Jalan Kenjeran Ditangkap, Hubungan Pelaku Pria dan Wanita Dibongkar

Baca juga: Penyebab Pria Asal Malang Nekat Arungi Lautan dari Pulau Kalimantan ke Jawa, Bermodalkan 2 Galon

Dalam pernikahan tersebut, tiga orang petugas dari pemerintahan juga ikut hadir untuk memastikan agar prosesi pernikahan ini berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah India, seperti dilaporkan SCMP.

Sebelum pernikahan keduanya digelar, sempat terjadi kehebohan.

Pasalnya petugas kesehatan baru menerima hasil tes Covid-19 beberapa menit sebelum upacara pernikahan digelar.

Tim kesehatan setempat bahkan langsung pergi menuju ke lokasi pernikahan.

Tim kesehatan berencana meminta pihak keluarga menunda pernikahan tersebut.

Meski begitu, pihak keluarga kedua pengantin akhirnya hanya diminta untuk mendatangi pusat penanganan Covid-19 untuk melapor.

"Pihak keluarga pengantin dilema, tapi mereka tetap bersikeras agar pernikahan dilakukan."

"Mereka beralasan, beberapa ritual keagamaan sudah mereka lakukan, dan sesuai dengan aturan kepercayaan mereka, pernikahan tetap harus diteruskan."

"Karena ingin menghormati keinginan pihak keluarga, kami akhirnya memberi izin agar mereka menikah."

"Tetapi di pusat penanganan Covid-19 agar semua tetap terkontrol," ujar Sheikh Arif, salah seorang petugas yang ikut hadir dalam pernikahan ini.

Di lokasi pernikahan, petugas sudah menyiapkan APD serta segala macam peralatan yang dibutuhkan.

Selain itu, pihak keluarga juga sudah menyiapkan sebuah kanopi agar upacara pernikahan bisa dilanjutkan.

"Suasana saat itu sebenarnya tegang tapi pada akhirnya pernikahan ini bisa dilaksanakan."

"Pengantin perempuan dan ibunya, yang juga dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sekarang sudah dikarantina."

"Kami akan melakukan tes susulan dan kami baru akan mengizinkan mereka pulang jika kami menerima laporan negatif dari hasil tes tersebut," ujar Arif.

Baca juga: Cewek Nekat Bikin Identitas Palsu Demi Dapat Tunjangan Covid-19 Rp 7 Miliar, Belajar dari YouTube

Baca juga: Siswi SMA Simpan Foto Tanpa Baju dengan Pacar di HP, Ketahuan Orangtua Selama Ini Sudah Kebablasan.