Jendela Dunia

Bakar Rumah Cewek dan Membunuh Tiga Polisi, Pelaku Sempat Hilang & Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

Bakar Rumah Cewek & Tembak 3 Polisi Hingga Tewas, Pelaku Hilang dan Ditemukan Mati Diduga Bunuh Diri

Editor: eko darmoko
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI TEMBAKAN SENJATA API 

SURYAMALANG.COM - Pria berusia 48 tahun dilaporkan telah menembak tiga polisi hingga meninggal dunia pada Rabu (23/12/2020).

Menurut pemberitaan BBC, pria bersenjata itu menambak ketiga polisi di Perancis tengah.

Tak hanya menembak mati ketiga polisi tersebut, pria itu juga diketahui meninggal dunia diduga karena bunuh diri.

Dia diketahui oleh pihak otoritas setempat memiliki masalah dalam hal hak asuh anak.

Para polisi yang ditembak sebelumnya dipanggil karena ada insiden kekerasan rumah tangga di rumah.

Ketika para polisi dipanggil, seorang wanita melarikan diri ke atap rumahnya di desa terpencil dekat Saint-Just pada Rabu dini hari.

Sementara tersangka bersenjata membunuh satu petugas dan melukai petugas lainnya, lalu dia membakar rumah yang didiami wanita itu dan menembak mati dua petugas lain.

Wanita itu berhasil diselamatkan.

Menanggapi hal tersebut, presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa negara berduka atas kematian para petugas kepolisian.

Seusai insiden tersebut, polisi unit elit dan petugas pemadam kebakaran tetap berada di tempat kejadian, di Puy-de-Dôme, di wilayah pegunungan Massif Central Perancis.

Walikota Saint-Just, François Chautard, dalam pernyataannya kepada Le Figaro mengatakan bahwa ketika rumah tersebut sudah terbakar, petugas telah mencoba menentukan apakah tersangka masih di dalam atau telah melarikan diri.

Tetapi Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin kemudian mengonfirmasi tersangka telah ditemukan dalam kondisi tewas.

Sumber polisi mengatakan kepada media Perancis bahwa pria itu ditemukan di mobilnya dan diduga telah melakukan bunuh diri, tetapi kabar itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Darmanin yang langsung mengunjungi tempat kejadian menyebut nama-nama petugas polisi yang tewas di antaranya; Brigadir Arno Mavel (21), Letnan Cyrille Morel (45) dan ajudan Rémi Dupuis (37).

Kepada keluarga korban, Darmanin menyampaikan belasungkawa.

Dia mengatakan kematian itu menunjukkan betapa petugas polisi sangat berisiko dalam pekerjaan sehari-hari mereka.

Sementara itu, presiden Perancis Emmanuel Macron mengetwit, mengatakan bahwa pasukan keamanan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi publik dan menjadi "pahlawan".

Perdana Menteri Perancis, Jean Castex juga bersuara dalam twit-nya, mengatakan bahwa tragedi itu menyentuh hati seluruh negeri.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada kerabat para petugas yang tewas.

Adapun petugas yang tertembak di bagian kaki masih sehat dan kondisinya tidak dalam bahaya.

Serangan senjata terhadap polisi dalam insiden yang tidak terkait dengan terorisme relatif jarang terjadi di Perancis.

Sebelumnya pada 2012, dua petugas polisi wanita ditembak mati selama perselisihan dengan tersangka perampok di desa Collobrières, dekat Toulon, Perancis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria Bermasalah Tembak Mati 3 Polisi di Perancis Lalu Tewas Diduga Bunuh Diri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved