Berita Malang Hari Ini
Paling Banyak Evakuasi Sarang Tawon dan Ular, Catatan Damkar Kota Malang Bantu Warga Evakuasi Satwa
Sepanjang rentang waktu bulan Januari hingga November 2020, petugas Damkar Kota Malang telah ratusan kali melayani masyarakat mengevakuasi satwa.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Meski memiliki tugas utama memadamkan kebakaran, namun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang juga melakukan penyelamatan dan evakuasi satwa.
Sepanjang rentang waktu bulan Januari hingga November 2020, petugas Damkar Kota Malang telah ratusan kali melayani masyarakat mengevakuasi satwa.
Mereka melakukan evakuasi satwa yang membuat resah masyarakat atau satwa yang terjebak.
"Mulai Januari hingga November 2020, kami sudah melakukan sebanyak 138 kali evakuasi satwa. Kami memiliki tim tersendiri untuk melakukan evakuasi satwa. Tentunya dalam evakuasi itu, kami tetap selalu mengedepankan keselamatan baik kepada petugas, masyarakat, maupun satwa yang kami tolong," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Rabu (23/12/2020).
Budi menjelaskan, dari ratusan kali proses evakuasi tersebut, permintaan masyarakat yang paling banyak adalah melakukan evakuasi tawon Vespa (Vespa Affinis).
"Banyak masyarakat yang lapor terkait tawon itu. Karena seringkali hewan tawon tersebut membuat sarang di rumah warga. Oleh karena itu, kami lakukan evakuasi agar tidak membahayakan warga," terangnya.
Selain lebah, permintaan evakuasi satwa yang paling banyak adalah ular.
Di mana di masa musim penghujan seperti ini, hewan ular seringkali muncul dan masuk ke rumah warga.
"Mulai Januari sampai November 2020, jumlahnya ada sekitar 51 kali evakuasi satwa ular yang telah kami lakukan. Dan berbagai macam jenis ular pernah kami evakuasi, mulai dari ular kopi, ular hijau ekor merah, ular sanca atau Python hingga ular berbisa tinggi seperti ular kobra," jelasnya.
Tidak hanya itu, Damkar Kota Malang juga menerima laporan masyarakat yang hewan peliharaannya terjebak di suatu tempat.
"Kalau untuk penyelamatan satwa peliharaan ada sekitar 25 kali. Macam- macam jenis satwa peliharaan yang kami selamatkan, namun rata rata hewan kucing. Biasanya masyarakat minta tolong ke kami, ketika kucingnya terjebak di atas pohon dan tidak bisa turun atau terjebak di atap rumah," pungkasnya.
