Berita Lumajang Hari Ini
Setelah Bunuh Tetangganya di Lumajang, Tambak Minta Diantar ke Kantor Polisi
Tambak Iyub Braja (50) tega membunuh tetanganya, Andy Aminullah Siswadinyahnsyah di Lumajang,
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Tambak Iyub Braja (50) tega membunuh tetanganya, Andy Aminullah Siswadinyahnsyah di Lumajang, Minggu (20/12/2020) malam.
Pria asal Desa Tempeh, Lumajang membunuh Andy karena ditantang dan dicurigai sebagai spionase polisi.
Pembunuhan ini bermula saat Tambak nongkrong di teras rumahnya.
Tiba-tiba korban datang dan menantang duel Tambak.
"Saat datang, dia langsung mengeluarkan celurit dari balik celananya. Dia menyuruh saya mengaku kalau saya sebagai spionase polisi," kata Tambak kepada SURYAMALANG.COM, Senin (21/12/2020).
Tambak sempat berupaya meredam emosi korban.
Namun, korban malah memukul memukul wajah Tambak dua kali.
"Saya dipukul sambil disuruh mengaku. Katanya, saya adalah spionase terbesar se-Lumajang," ujarnya.
Lantaran merasa tuduhan itu tidak benar, Tambak menyuruh korban untuk pulang.
Namun, korban kembali memukul Tambak.
Tambak pun naik pitam, dan langsung memukul dagu korban sampai tersungkur ke tanah.
Melihat korban jatuh, Tambak memukuli wajah korban secara membabi buta.
Korban sempat melawan dengan mencekik leher Tambak.
"Akhirnya saya raih celurit dia dan saya sabetkan ke lehernya sebelah kanan," katanya.
Korban meninggal di lokasi.
Lalu Tambak memanggil kepala desanya dan menyerahkan diri ke polisi.
"Saya minta diantar ke polsek. Polisi tahu kejadian ini gara-gara saya minta ditangkap," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Tempeh, Iptu Lukito mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," kata Lukito.(Tony Hermawan)