Viral Surat Mesum Maling Celana Dalam Kos Cewek di Malang, Pengunggah Cerita Kondisi Korban Trauma
Beredar foto surat mesum maling celana dalam anak kos cewek di Malang, korban heran celananya selalu hilang, aksi pelaku sangat menjijikan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Beredar foto surat mesum maling celana dalam anak kos cewek di Malang.
Foto surat mesum itu membuat netizen geram karena isinya berupa pelecehan seksual kepada pemilik celana dalam.
Akibat perbuatan maling celana dalam tersebut, korban mengalami trauma dan menuntup identitas dirinya.
Awalnya, cerita tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @sweeetaesthetic pada Senin (21/12/2020).
Dalam postingan yang beredar, pelaku pelecehan tersebut tidak hanya mencuri celana dalam.
Pelaku juga memberikan sepucuk surat balasan yang isinya meresahkan dan membuat geram netizen.
'SUMPAH GUA MASIH GA HABIS PIKIR SAMA COWOK YANG KEK GINI, MIRIS BANGET WOII ILFEEL BANGET GEDEG DAHH SEDIH BANGET BENER-BENER ILFEEL.
Kalian hati hati yaa kalau di kos jemur pakaian dalam gitu,' tulis akun tersebut.
Baca juga: Elly Sugigi Bongkar Kedok Settingan Eva Bellisima Istri Baru Kiwil, Pernah Kerjasama Dibayar 50 Juta
Baca juga: Pernyataan Gisel Setelah Diperiksa 4,5 Jam Oleh Polisi, Hasil Forensik Wajah Ternyata Belum Keluar

Dalam postingannya, akun @sweeetaesthetic mengungkap kasus yang dialami oleh teman kos temannya di daerah Malang, Jawa Timur.
Pasalnya, mereka beberapa kali kehilangan pakaian saat dijemur.
Kemudian, dalam foto yang tertera, ada sepucuk surat dari pelaku pelecehan yang mengembalikan celana dalam yang dicurinya.
Awal cerita bermula kala korban merasa aneh karena sejak dua bulan terakhir, jemurannya sering hilang.
Baca juga: Tangis Al Ghazali Pecah, Kenang Maia Saat Panjat Pagar Usai Diusir, Anak Ahmad Dhani: Demi Ketemu
Baca juga: Fakta Baru Perdebatan Harta Lina: Pihak Teddy Ungkit Laporan Rizky Febian soal Tuduhan Pembunuhan

Mereka mengira, pakaian-pakaian yang hilang ini hanya terselip di lemari mereka saja.
Sampai akhirnya terungkap, pakaian mereka dicuri oleh pelaku pelecehan seksual.
Parahnya lagi, pelaku ini justru mengirimkan surat yang berisi kata-kata tidak pantas dan sangat kasar.