Madura United Bubarkan Tim, Gaji Terakhir Dibayarkan Per Desember dan Pemain Bebas Cari Klub Lain

Pria yang akrab disapa AQ itu enggan terus mengantungkan nasib pada PSSI atau PT LIB tentang kompetisi yang belum pasti hingga kini

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
istimewa
Madura United 

Penulis : Khairul Amin , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Klub Madura United akhirnya memilih membubarkan tim karena kelanjutan kompetisi LIga 1 2020 yang belum pasti.

Madura United membubarkan tim seiring menuntaskan tanggungan memberi gaji terakhir pemain di bulan Desember ini.

Para pemain Madura United pun bebas mencari klub lain.

Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi akhirnya membuka suara terkait isu pembubaran skuad timnya musim ini akibat tidak ada kejelasan lanjutan kompetisi.

Pria yang akrab disapa AQ itu enggan terus mengantungkan nasib pada PSSI atau PT LIB tentang kompetisi.

Sejak kompetisi dihentikan akhir bulan Maret 2020 lalu, tercatat hampir sembilan bulan kompetisi mandek, klub terus berada pada situasi sulit.

"Pemain kami bubarkan, kini saatnya klub melakukan pembenahan, dengan membenahi administrasi dan infrastrukur yang menjadi syarat dari AFC dan FIFA," tulis AQ di akun Instagram pribadinya, Senin (28/12/2020).

"Kami tidak ingin larut dalam pandemi ini. Ketidak jelasan ini sulit diungkap untuk sekadar berharap," tambah pria asal Sumenep, Madura itu.

Sejatinya, PSSI dan PT LIB sudah memutuskan bahwa kompetisi musim ini akan kembali digelar Februari 2021 mendatang.

Namun, akibat belum mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian, menjadikan laga tidak bisa digelar.

"Saya minta pada direksi dan manajer klub untuk membenahi sistem administrasi internal dan melakukan konsolidasi perbaikan," tutur AQ.

Selain perbaikan administrasi, satu yang disampaikan AQ menjadi konsen pihaknya dalam waktu dekat, mengebut pembangunan Training Ground, Madura United Football Academy (MUFA).

Madura United saat ini sedang merenovasi Stadion Soenarto, Pamekasan untuk selanjutnya menjadi Training Ground MUFA.

"Selain administrasi, juga infrastruktur dan pendukung lainnya dengan membangun atau merenovasi tempat latihan MUFA," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved