Berita Lumajang Hari Ini

Asyik Karaoke di Warung Kopi, Warga Lumajang Dibacok Tetangganya yang Terganggu Suara Bising

Ricky yang rumahnya berdekatan dengan warung kopi tersebut, merasa terganggu dengan aktivitas itu.

Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
Korban saat dievakusi di rumah sakit. 

Penulis : Tony Hermawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Gara-gara berkaraoke dengan volume tinggi di warung kopi, seorang pria di Lumajang harus meregang nyawa setelah dibacok tetangganya sendiri.

Tragedi pembacokan ini berlangsung di Dusun Krajan, Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso.

Tepatnya pada Senin malam (29/12) kemarin, Ricky Alfiansyah (22) membacok tetangganya, Jumat Riawan (39) hingga tewas saat nongkrong di warung kopi.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Masykur menceritakan, konflik itu bermula ketika Riawan yang sedang nongkrong di warung kopi namun sembari berkaraoke.

Ricky yang rumahnya berdekatan dengan warung kopi tersebut, merasa terganggu dengan aktivitas itu.

Sebab, Riawan berkaraoke dengan volume keras meski hari sudah malam.

"Karena merasa terganggu sempat sebelum kejadian ada keluarga tersangka yang datang ke korban. Minta suara karaokenya dikecilkan," ujar Masykur, Selasa (29/12/2020).

Namun, kata Masykur, peringatan tersebut tak dihiraukan oleh korban.

Akhirnya, giliran Ricky yang langsung menegur Riawan.

Saat kembali diperingatkan, Riawan malah mengajak duel Ricky. 

Ricky yang saat itu sudah membekali diri dengan celurit meladeni tawaran adu fisik itu.

"Jadi yang marah dulu itu korban. Terus tersangka tersulut emosi akhirnya korban dibacok berkali-kali kena bagian rusuk sebelah kiri dan lengan tangan kiri, sampai korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia di lokasi," ungkapnya.

Atas perbuatan itu, polisi pun akhirnya mengamankan tersangka.

Terkini Ricky sudah ditahan di Polsek Ranuyoso untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Penanganan administrasi perkara segera kami lengkapi dengan dugaan sementara tersangka melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved