Fakta-fakta Pengamen yang Bohong ke Baim Wong Tidur di Kolong Jembatan, Kini Pasrah & Nyaris Dipecat
Rangkuman fakta-fakta pengamen yang bohong ke Baim Wong tidur di kolong jembatan padahal punya tempat tinggal dan anaknya kuliah, nyaris dipecat
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
jadi sementara saya cari uang dengan ngamen kebetulan ketemu pak baik saya kerja di pak baim biar dapat bulanan biar dapat lunasin biaya kontrakan," kata Satrio.
5. Nyaris dipecat
Dengan berat hati Baim Wong memutuskan untuk tidak mempekerjakan Satrio lagi.
Namun setelah berpikir dan meminta pendapat pada karyawan yang lain, Baim Wong berubah pikiran.
"Ini mau keluarin aja atau dikasih kesempatan sekali lagi ?" kata Baim Wong ke Pak Ris.
Pak Ris hingga Pak Slamet menyarankan agar Satrio diberi kesempatan sekali lagi.
"Rajin banget, saya terbantu. mobil disiram, terus ngepel semuanya," kata Pak Slamet.
6. Baim Wong menahan tangis
Baim Wong mengungkap memang ada perasaan mengganjal ketika memberhentikan Satrio.
"Semuanya itu sangat dan peduli sama kamu, dia minta untuk kasih kesempatan buat kamu,
Saya aja bingung, saya ini nahan nangis sebenernya,
Saya sampai bingung sih mereka punya pemikiran kaya gitu,
Semua masih ganjel kayanya ada yang salah ya ini orang baik dan tulus, saya kasih kamu kesempatan sekali lagi ya, tolong jangan kecewain saya, yang minta saya seperti ini mereka semua, kamu disni," kata Baim Wong.
7. Satrio minta maaf dan Baim Wong memberi kesempatan
"Ijin pak saya sudah kecewain pak baim," kata Satrio.
"Anggap pelajaran saya udah maafin," kata Baim Wong.
Baim Wong mengingatkan agar Satrio berpikir ulang bila akan berbohong lagi.
"Kalau kamu misalkan berbuat bohong atau gimana gak usah mikirin saya, pikirin mereka yang udah baik sama kamu ya," kata Baim Wong ke Satrio.