Bu Dokter dan Bidan Puskesmas di Ponorogo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Termasuk Ibunda Bidan

Penulis : Sofyan Arif Candra , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Dua tenaga kesehatan (Nakes) yakni seorang dokter dan seorang bidan Puskesmas di Ponorogo meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Ibu dari bidan yang meninggal itu juga menghembuskan nafas terakhir karena Covid-19.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyampaikan bela sungkawa karena terdapat 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Ponorogo per Kamis (31/12/2020).

"Yang pertama adalah seorang perempuan berusia 47 tahun. Beliau adalah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Sukorejo," ucap Ipong.

Dokter yang berdomisili di Desa Kertosari, Kecamatan Babadan sempat dirawat selama kurang lebih 1 bulan.

"Beliau dirawat di ICU RS Universitas Airlangga Surabaya. Namun Allah berkehendak lain, tadi malam beliau dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Nakes kedua adalah seorang bidan berusia 42 tahun yang bertugas di Puskemas Nailan, Kecamatan Slahung.

"Beliau mengeluh demam, batuk, sesak nafas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," ucap Ipong.

Pasien sempat mendapatkan perawatan lebih kurang 3 hari di ICU RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan pasien ketiga yang meninggal dunia merupakan ibu dari bidan tersebut.

"Beliau sebelumnya juga dirawat dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, dengan gambaran rontgent pneumoni bilateral," jelasnya.

Pasien sempat mendapatkan perawatan kurang lebih 2 hari di RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.

Lebih lanjut, hingga saat ini terdapat 3 tenaga kesehatan di Ponorogo yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Dengan bertambahnya Nakes yang meninggal di Bumi Reog, Ipong mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan.

Pada kesempatan yang sama, selain menyebut 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Ipong menyampaikan adanya 34 tambahan kasus Covid-19. 

Disebutkan pula adanya tambahan 27 pasien yang sembuh dan menyelesaikan masa isolasinya.

Dengan tambahan data tersebut secara kumulatif terdapat 1240 kasus Covid-19 di Ponorogo.

Dari jumlah tersebut 1.016 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Lalu 50 pasien meninggal dunia dan terdapat 174 kasus aktif yang saat ini sedang menjalani isolasi atau perawatan.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).