Batu Rencanakan PSBB Kembali, Dewanti Sebut Penerapannya Berbeda

SURYAMALANG.COM | BATU – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengemukakan bahwa rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya yang terdiri atas Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang akan dilakukan.

Ketiga pemerintahan telah bertemu di Balaikota Malang.

Terkait Kota Batu, Dewanti mengatakan kalau PSBB yang berlaku nanti berbeda dari PSBB yang terjadi pada 2020 lalu.

Pembatasan yang dilakukan sama seperti saat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

“Tadi kami koordinasi Malang Raya untuk instruksi No 1 Tahun 2021 tentang PSBB di Malang Raya. Insya Allah PSBB-nya bukan seperti awal PSBB dulu, tetapi hanya pembatasan seperti kemarin waktu menghadapi malam tahun baru,” ujar Dewanti.

Pemkot Batu tengah memformulasikan bagaimana agar kawasan Malang Raya memiliki koordinasi yang baik.

“Tetapi tadi menurut Pak Pangdam besok itu akan ada rakor virtual dari provinsi. Forkopimda seluruh Jatim akan hadir jadi kita tunggu itu,” kata Dewanti.

Pemkot Batu akan bersurat kepada seluruh jajaran termasuk para pelaku usaha baik hotel, restoran maupun pariwisata.

Kemudian ada juga sosialisasi di media sosial maupun videotron.

“Juga bekerja sama dengan Polres dan TNI. Mereka akan aktif sampai tingkat Babinsa,” kata Dewanti.

Dewanti memahami adanya dampak ekonomi yang bakal terjadi.

Namun ia berprinsip bahwa keselamatan masyarakat lebih utama.

“Apapun kita harus mementingkan keselamatan masyarakat, tentu saja akan berdampak dari segi pendapatan ekonomi tapi itu kan tidak lama,” katanya.

PSBB rencananya akan berlangsung selama dua minggu mulai tanggal 11 hingga 25 Januari.

Dewanti meminta pengertian masyarakat untuk menunjang program tersebut.