Gara-gara Masker, Anggota Satpol PP Pukul Cewek Muda Pakai Kayu di Sumba Timur

Anggota Satpol PP memukul cewek berinisial SDNM (26) menggunakan kayu di dekat Jembatan Payeti, Kabupaten Sumba Timur

Editor: Zainuddin
Kompas TV
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Anggota Satpol PP memukul cewek berinisial SDNM (26) menggunakan kayu di dekat Jembatan Payeti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.

Pemukulan itu mengakibatkan SDNM mengalami luka memar di tangan kanan, lengan kanan, hidung, kening kanan, dan pipi kanan.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan penganiayaan ini bermula saat SDNM dan temannya berinisial RGB berboncengan motor nopol DK 6534 KAY.

Mereka berkendara dari arah Jembatan Payeti menuju Pos Lantas Kota.

Saat tiba di depan bengkel Padolo, mereka mengetahui ada razia dari TNI dan Satpol PP.

"Sesuai pengakuan korban, saat itu korban memakai masker. Sedangkan temannya tidak mengunakan masker secara benar."

"Teman korban menggunakan masker hanya diikat di bawah dagu," kata Krisna kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Kemudian SDNM dan RSB mendengar petugas teriak agar mereka berhenti.

"Mereka mendengar teriakan itu dari arah kanan dan kiri jalan," kata Krisna.

Kemudian mereka menepi secara perlahan.

Tiba-tiba beberapa oknum Satpol PP mendatangi korban dari arah kanan, dan memukul menggunakan kayu sebanyak empat kali.

"Korban hanya bisa melindungi diri dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajahnya," kata dia.

"Menurut pengakuan korban, oknum yang memukul itu menggunakan pakaian Satpol PP, yakni hijau lumut muda," sambung dia.

Kemudian SDNM dibawa ke RS Imanuel untuk divisum dan mendapat perawatan medis.

Tidak terima perlakuan itu, pihak keluarga melapor ke Mapolres Sumba Timur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved