Sidoarjo Aktifkan Kembali Kampung Tangguh

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Seiring pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihak kepolisian juga sedang berupaya mengaktifkan kembali kampung tangguh di Sidoarjo.

Program itu dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19. Di Sidoarjo, bahkan sempat ada beberapa titik kampung tangguh yang hasilnya maksimal. Termasuk di klaster Jalan S Parman dan di kawasan Taman.

Rencana mengaktifkan kembali kampung tangguh juga disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di sela mengunjungi Kampung Tangguh Semeru yang ada di Kawasan Pucang Indah, Sidoarjo.

Kapolda meminta jajarannya untuk kembali mengaktifkan pembatasan kegiatan Masyarakat  berbasis desa alias Kampung Tangguh Semeru, seiring penerapan PPKM.

"Keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini, diharapkan bisa menanggulangi penyebaran virus covid-19 di Surabaya Raya," ungkap Nico Afinta.

Melalui kampung tangguh, program sosialisasi penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) juga bisa lebih masih. Dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan itulah yang menjadi kunci suksesnya penanganan virus corona.

Keberadaan Kampung Tangguh Semeru sendiri sudah ada sejak pertengahan 2020. Polda Jatim menginisiasi adanya Program Kampung Tangguh Semeru untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang dimulai dari Kampung.

Selain membatasi keluar-masuknya warga, Kampung Tangguh juga menyediakan pengecekan suhu tubuh, Posko kesehatan, lumbung pangan, dapur umum serta ruang isolasi.

"Melalui Kampung Tangguh ini masyarakat  juga akan diedukasi tentang adanya Covid-19," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Mendapat arahan dari kapolda, Polresta Sidoarjo pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti aturan yang sudah diterapkan pemerintah pusat terkait pemberlakuan PPKM se-Jawa Bali 2021.

"Berkaitan dengan Pelaksanaan tanggal 11-25 Januari, kami nyatakan siap mengikuti aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat," ungkapnya.

Beberapa program sudah disiapkan. Termasuk pemberlakuan jam malam, pembatasan operasional restoran, cafe, dan sebagainya, hingga mengaktifkan kembali Kampung Tangguh Semeru.

Di Sidoarjo, ada sekitar 106 kampung tangguh semeru yang sudah siap di laksanakan. Jumlah itu tersebar di 349 desa di 18 kecamatan di Sidoarjo.