Awal Mula Syekh Ali Jaber Jadi Ulama di Indonesia, Lahir di Madinah Lalu Pindah ke Lombok Tahun 2008
Perjalanan Syekh Ali Jaber berdakwah di Indonesia diawali saat dirinya memutuskan untuk pindah ke Lombok di tahun 2008.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Ulama sekaligus pendakwah Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun.
Dikenal sebagai ulama kondang Indonesia, ternyata Syekh Ali Jaber lahir Madinah, Arab Saudi.
Perjalanan Syekh Ali Jaber berdakwah di Indonesia diawali saat dirinya memutuskan untuk pindah ke Lombok di tahun 2008.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.
Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.

Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Meninggal Hari Ini dalam Keadaan Negatif Covid-19
Baca juga: INNALILLAHI Kabar Duka dari Ustadz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Al Fateha!
Baca juga: Cerita Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur Nangis, Kritis Sejak Kemarin Malam
Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.
Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.
Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.
Kiprah dakwah di Indonesia
Pada 2008, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia juga menjadi imam salat dan khatib.
Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.
Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.