Kronologi 4 Orang Lolos dari Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Belum Tes Swab hingga Putuskan Naik Kapal
Setidaknya ada empat orang calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat pada Sabtu, (9/1/2021) kemarin.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Setidaknya ada empat orang calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat pada Sabtu, (9/1/2021) kemarin.
Alasan para calon penumpang gagal terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182 ini beragam mulai dari mekanisme tes swab hingga memutuskan untuk naik kapal.
Mereka adalah tiga calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182 dan satu orang awak kabin atau pramugari pesawat tersebut.
Tiga calon penumpang tersebut batal naik pesawat yang jatuh di perairan Pulau Seribu gara-gara tes swab.

Baca juga: Pesan Pilu Istri Okky Bisma Usai Pramugara Sriwijaya Air Ditemukan Tewas, Aldha: Ketemu di Mimpi Pi
Baca juga: Kondisi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Hari Keempat Mulai Mengapung di Lautan, Ada 139 Kantong Jenazah
Baca juga: Cara 2 Penumpang Gelap Sriwijaya Air Lolos Check-In Jadi Misteri, KTP Asli di Tangan Pemiliknya
Baca juga: Kronologi 7 Penumpang NAM Air Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh, Ini Penjelasan Maskapai
Ketiganya adalah Rachmawati, seorang ASN di Mempawah, Kalimantan Barat dan dua orang bernama Paulus Yulius Kolla serta Indra Wibowo.
Paulus Yulius dan Indra Wibowo adalah dua orang teman satu pekerjaan di Pontianak. Paulus asal NTT sedangkan Indra dari Jawa, mereka sebenarnya bertugas di Sulawesi.
Sedangkan Ananda Lestari, pramugari Sriwijaya Air terhindar dari kecelakaan pesawat karena pergantian jadwal pesawat.
Rachmawati - Hasil Swabnya belum jadi
Rachmawati, warga Mempawah, Kalbar yang batal terbang ke Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).
Sejatinya adalah penumpang nahas itu, namun karena surat keterangan PCR Swab-nya belum jadi maka ia batal menumpang pesawat tersebut.
Rachmawati yang juga mantan qoriah internasional asal Kalbar itu selamat karena tak jadi terbang.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB yang baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," kata Hj Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu (9/1/2021) dikonfirmasi melalui telepon dikutip dari Tribun Pontianak.
Dikatakan, sudah menghubungi pihak travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya. Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB harus menunggu sampai hasil keluar.
Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 menjelaskan, hasil Swab baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang.
Sehingga keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu dibatalkan.