Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Sebut Ingin Menikahkan Sang Anak hingga Tempat Pemakakaman

Sebelum meninggal dunia hari ini, Syekh Ali Jaber sempat mengungkapkan wasiatnya hingga keingingannya menikahkan sang anak.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Syekh Ali Jaber 

" Yang telah berlalu tak usah dipikirkan, ambil hikmah sekarang berpikir ke depan, umat tetap tenang, jangan terpancing emosi," jelasnya

Meski Syekh Ali Jaber bisa saja kehilangan nyawa karena peristiwa itu, namun tak membuatnya dendam.

Ali Jaber mengaku ikhlas terhadap takdir Allah bahkan jika dirinya meninggal sekalipun.

Namun dirinya mengingatkan penegak hukum jika kasus ini harus tetap diproses.

" Saya ikhlas terhadap takdir Allah, bukan berarti disalah artikan, kita tetap berharap aparat penegak hukum menegakkan hukum," ujarnya

Syekh Ali Jaber pun mengirimkan doa bagi AA dan anaknya yang baru saja lahir

Syekh Ali Jaber berharap pelaku segera diberikan kesehatan.

Pelaku sempat menderita luka gara-gara diamuk jemaah yang marah

Syekh Ali Jaber mengatakan ketika ditusuk, justru dirinya berpikir untuk menyelamatkan AA yang diamuk jemaah.

Dia merasa khawatir AA terluka parah atau kehilangan nyawa.

Syekh Ali Jaber bahkan meminta maaf karena tidak bisa menghentikan jemaah

"Saya meminta maaf kepada AA karena tidak bisa menolong"

"Karena waktu itu, saya sibuk mencabut pisau yang tertancap di tangan cukup dalam. Saya tidak bisa mendahului jemaah mencegahmu untuk disakiti," terangnya

Syekh Ali Jaber turut mendoakan supaya pelaku dan keluarga mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mendengar kabar istri Alfin baru melahirkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved