Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tak Masuk Daftar Penerima Vaksinasi Covid-19

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim tidak masuk dalam daftar penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Gresik.

Saat ini Sambari terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Sedangkan, Qosim terbentur usia. Sebab, vaksin Sinovac diberikan kepada orang yang berusia 18 - 59 tahun.

Sebanyak 3.000 dosis vaksin Sinovac tahap pertama sudah tiba di Gedung Farmasi Kesehatan (GFK) Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Gresik.

Sebanyak 10 orang secara simbolis disuntik vaksin tahap pertama di RSUD Ibnu Sina, Gresik, Jumat (15/1/2021).

10 orang yang akan disuntik vaksin di Gresik itu adalah Ketua DPRD Gresik, Kepala BPBD, Kepala Dinkes, Plt Dirut RSUD Ibnu Sina, Kabid P2P Dinkes, Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik, Wakil Ketua NU Gresik, Sekretaris IDI dan Sekretaris PPNI

Tim Satgas Covid-19 melakukan screening dengan mendatangi kantor para 10 orang yang akan disuntik vaksin, Kamis (14/1/2021).

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku siap menjadi penerima vaksin pertama.

Alumnus Akpol 2001 ini mengaku dalam kondisi prima.

Masih berusia 41 tahun, orang nomor satu dijajaran Polres Gresik itu siap menjadi yang pertama untuk disuntik.

Karena prioritas vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan TNI- Polri sebagai tim di garda terdepan Covid-19.

"Alhamdulilah serangkaian screening test kondisi dalam keadaan baik. Mental dan fisik sudah siap. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19. Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan," terang Arief kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (14/1/2021).(Willy Abraham)