Tips
Cara Merawat Kaktus Grafting Agar Tak Busuk, Perhatikan Penyiramannya
Kaktus grafting berbeda dengan kaktus pada umumnya. Kaktus grafting memiliki ragam warna
Penulis: Akira Tandika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kaktus grafting berbeda dengan kaktus pada umumnya.
Kaktus grafting memiliki ragam warna
"Kaktus grafting merupakan hasil dari proses stek antara batang buah naga atau kaktus koboi dengan kaktus gymno," ujar Tessa Octavia, owner Laplante kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (14/1/2021)
Bagian dari batang buah naga dan kaktus gymno diiris kemudian ditempel agar bisa melekat secara alami setelah dua minggu.
Selain batang buah naga, kaktus grafting bisa dibuat dari kaktus jenis koboi sebagai alas.
"Kaktus Gymno ini sifatnya benalu. Jadi dia cari makan dari batang yang jadi alasnya. Sehingga harus menggunakan batang yang berwarna hijau dan kuat," tambahnya.
Seperti kaktus pada umumnya, kaktus grafting juga tidak perlu perawatan yang susah.
Ini yang menjadikan tumbuhan tersebut banyak diminati.
Penempatan kaktus grafting bisa di dalam atau luar rumah. Jika ditaruh di dalam ruangan, kaktus hanya perlu disiram sebanyak satu kali dalam seminggu.
Itu pun tidak dengan air yang banyak, cukup tiga mililiter.
Kalau ditempatkan di luar ruangan, harus disiram dua kali dalam seminggu.
Kaktus yang ditempatkan di dalam ruangan hanya boleh disiram di atas tanahnya saja.
Sedangkan yang ditempatkan di luar ruangan, boleh diguyur air.
"Jadi beda penempatan, perawatan yang diberikan pun berbeda," katanya.
Kaktus juga bisa busuk apabila cara penyiraman dan penempatannya salah.