Syekh Ali Jaber Masyhur sebagai Ulama Lembut dan Dermawan, Sebelum Wafat Minta 4500 Botol Susu Kurma

Syekh Ali Jaber tak hanya dikenal sebagai sosok yang lembut saat berdakwa, namun ia juga juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Editor: eko darmoko
Tribunnews
Syekh Ali Jaber 

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun pada Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali Jaber mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Hingga wafatnya, ternyata Syekh Ali Jaber memiliki cita-cita dan keinginan yang belum terwujud.

Di antara cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum tercapai adalah mencetak sejuta anak-anak Indonesia hafal Al-quran.

"Cita cita beliau melahirkan satu juta anak hafal Al Quran," kata adik kandung Ali Jaber, Muhammad Jabeer, di Rumah Sakit Yarsi, Kamis siang (14/1/2021).

Muhammad Jabeer memastikan bahwa ia akan terus mewujudkan cita-cita itu.

Ia akan bekerja sama dengan sejumlah ulama lain untuk menyelesaikan cita-cita mulia kakaknya itu.

"Kita lanjutkan bersama Ustad Yusuf Mansyur. Amin," kata dia.

Perjalanan Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Al Quran.

Bahkan pada umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved