Kronologi Pembunuhan Mahasiswa Telkom Karawang, Para Pelaku Bahas Pembuangan Mayat Sambil Makan Sate

Mahasiswa Universitas Telkom, Fathan Ardian Nutmiftah (19) tewas dibunuh Jhovi Fernando (31) di rumah kontrakan Kampung Cilalung, Karawang.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Mahasiswa Universitas Telkom, Fathan Ardian Nutmiftah (19) tewas akibat dibunuh Jhovi Fernando alias Jo (31) di rumah kontrakan Kampung Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, Senin (11/1/2021).

Pembunuhan bermula saat Fathan pamit pergi ke rumah teman akrabnya pada Minggu (10/1/2021) malam.

Ternyata Fathan datang ke kontrakan Jo di Kampung Cilalung, Desa Mekarjaya.

Fathan sempat keluar sebentar untuk membeli kuota.

Saat kembali itu, Fathan juga membawa minuman keras (miras).

Sebelum pesta miras, mereka keluar untuk makan pada pukul 01.00 WIB.

Setelah kembali di kontrakan, mereka pesta miras jenis arak.

Saat pesta miras berlangsung, Jo menagih janji Fathan yang mau meminjamkan uang.

Ternyata, Fathan menyinggung Jo sehingga mereka terlibat cekcok.

Jo tidak terima dan mencekik leher Fathan dengan dua tangan.

Fathan sempat menendang Jo.

Namun, Jo membenturkan kepala Fathan ke tembok sekali sampai jatuh telentang.

Setelah pertengkaran itu, Jo sempat merokok di depan rumah kontrakannya.

Lalu dia kembali ke dalam, dan melihat ada busa keluar dari mulut korban.

Jo langsung mengganti seluruh pakaian Fathan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved