Pacaran Baru 2 Tahun, Gadis Surabaya Dianiaya Pacar, Kakak Tak Terima, Lalu Unggah Foto Kondisi Adik

Gadis kece berinisial JA asal Surabaya ini mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, serta rambut yang porak-poranda karena hendak digunduli

Editor: Bebet Hidayat
Kolase / SURYAMALANG.COM
Pacaran Baru 2 Tahun, Gadis Surabaya Dianiaya Pacar, Kakak Tak Terima, Lalu Unggah Foto Kondisi Adik 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gadis kece berusia 18 tahun ini tak pernah menyangka, kepulangannya dari rekreasi ke Tretes bersama rekan-rekan lelakinya berakibat buruk.

Gadis kece berinisial JA asal Surabaya ini mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, serta rambut yang porak-poranda karena hendak digunduli paksa sang pacar.

Penganiayaan yang dialami JA ini buntut dari rasa cemburu buta dari sang pacar berinisial RN (18).

Karena cemburu buta, RN warga Simorejosari, Surabaya ini pun menjadi kalap, begitu mengetahu jika kekasihnya JA pergi ke kawasan wisata Tretes, Pasuruan.

RN mengaku jika dirinya emosi setelah mendapat kabar jika gadisnya sedang pergi ke Tretes bersama teman-teman lelakinya.

Bahkan, RN tak kuasa membendung amarah seusai mendapat pesan WhatsApp jika di sana gadisnya mabuk-mabukan.

"Dikasih tahu kalau dia (korban) sama teman laki-lakinya menginap di Tretes mabuk-mabukan," aku RN.

Bahkan, RN juga menyebut jika saat kejadian di rumahnya itu ada tante tersangka yang mengaku tak tahu kejadian tersebut.

"Iya di rumah ada tante saya. Gak tahu kalu ribut. Kan di kamar itu," tandasnya.

RN dan JA sudah berpacaran selama dua tahun.

Baca juga: Oknum PNS Selingkuh dengan Istri Orang, Terbongkar Saat Mesum di Dalam Mobil

Cewek belia di <a href='https://suryamalang.tribunnews.com/tag/surabaya' title='Surabaya'>Surabaya</a> luka parah akibat dianiaya sang pacar.
Cewek belia di Surabaya luka parah akibat dianiaya sang pacar. (IST)

RN ditangkap unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah mendapat limpahan berkas laporan dari Ditreskrimum Polda Jatim.

RN kabur ke rumah neneknya di wilayah Desta Biting, Wonogiri, Jawa Tengah, seusai tahu ia dilaporkan polisi dan diviralkan oleh kakak korban.

Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, motif penganiayaan terhadap korban itu karena pelaku merasa cemburu.

"Ada persoalan pribadi di antara mereka."

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved