Penyebab Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya Diusir dari Indonesia, Buntut Twiter Meresahkan
Kristen Gray dan pasangan wanitanya Saundra Michelle Alexander akhirnya dideportasi dari Indonesia, ini penyebabnya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kristen Grey mengatakan lewat thread-nya bahwa pada 2019 dia kesulitan mencari pekerjaan.
Melansir Kompas.com, ia memutuskan untuk terbang ke Bali, Indonesia, dan menetap selama 6 bulan.
Tapi bulan Maret 2020 terjadi pandemi Covid-19 dan Gray memutuskan untuk tetap tinggal di Bali.
Dia merasa pengalaman hidup di Bali telah mengubah hidupnya juga menyembuhkan trauma masa kecilnya, karena banyak treatment yang membuatnya rileks.
Menurut Gray, tinggal di Bali dia merasa aman, biaya hidupnya rendah, gaya hidup mewah, dan ada komunitas kulit hitam di Bali.

Dia membandingkan biaya hidup di Los Angeles (LA), AS, dan Bali. Di Bali dia mengeluarkan biaya 300 dollar AS atau Rp 4.233.615.
Sementara itu di LA dia harus merogoh kocek 1.300 dollar AS atau Rp 18.345.665.
Dia menyebut, 2020 merupakan tahun terbaiknya, terlepas dari karantina karena pandemi Covid-19.
Dia bisa terlepas dari dikte berita politik Amerika atau drama politik.
Gray juga mengaku bekerja sebagai desain grafis selama berada di Bali.
Ajak turis pindah ke Bali meski masih pandemi
Di akhir thread, dia mengajak orang untuk melakukan apa yang lakukan, yaitu pindah ke Bali.
Tak hanya itu dia juga menjual e-book "Our Bali Life is Yours" seharga 30 dollar atau sekitar Rp 400.000.
Dalam buku itu juga terdapat cara untuk ke Bali pada masa pandemi Covid-19.
Dia mengaku memiliki agen visa khusus dan memiliki trik agar bisa masuk ke Indonesia.