Pilu Hasan Ali Jaber Kenang Pesan Suara Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Ulama: Abu Kangen Mau Curhat
Sematkan emoji patah hati, anak sulung Syekh Ali Jaber ini unggah pesan suara pada akun Instagram miliknya. Pedakwah juga ingin curhat pada sang anak.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Bebet Hidayat
SURYAMALANG.COM - Hasan Ali Jaber kenang pesan suara sang ayah, Syekh Ali Jaber sebelum meninggal pada Kamis, (14/1/20) lalu.
Sematkan emoji patah hati, anak sulung Syekh Ali Jaber ini mengunggah pesan suara pada akun Instagram miliknya.
Pada Hasan Ali Jaber, pedakwah kondang ini mengaku sangat rindu, Syekh Ali Jaber sengaja mengirimkan pesan suara untuk Al Hasan Ali Jaber via WhatsApp.
Syekh Ali Jaber juga sempat mengatakan ingin curhat sesuatu hal pada sang putra sulungnya yang akrab disapa Hasan ini.

Baca juga: Sosok Hasan Ali yang Curi Perhatian Ustadz Yusuf Mansur, Ingin Jodohkan Putrinya, Jago 3 Bahasa
Baca juga: Suara Lembut Syekh Ali Jaber Kangen Hasan Ali, Ingin Curhat Tapi Tidak Bisa Buat Putranya Patah Hati
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wirda Mansur, Dijodohkan Putra Syekh Ali Jaber, Tak Main-Main Kuliah di Oxford Inggris
Baca juga: Hasan Putra Syekh Ali Jaber Malu-malu Dijodohkan Yusuf Mansur dengan Sang Anak, Tak Berani Menjawab
Hal ini diungkap Hasan lewat akun Instagramnya pada, Minggu (17/1/2021) lalu.
Diketahui Hasan merupakan putra sulung Syekh Ali Jaber yang kini telah berusia 20 tahun.
Kepergian Syekh Ali Jaber tentu menyisakan kesedihan bagi Hasan.
Bagaimana tidak, sampai sang ayah menghembuskan nafas terakhir, Hasan belum sempat bertemu untuk yang terakhir kali.
Diakui Hasan terakhir ia berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber kritis dan masuk ICU.
Kini hampir seminggu Syekh Ali Jaber berpulang, rasa kehilangan itu masih begitu menyesakkan hati Hasan.
Seolah untuk mengobati rasa sedihnya, Hasan mengunggah momen-momen dirinya bersama Syekh Ali Jaber.
Dan salah satunya, Hasan mengunggah voice note atau pesan suara yang sempat dikirim sang ayah.
Tampak Hasan menamai kontak Syekh Ali Jaber dengan sebutan Abuya.
Ada tiga pesan suara yang sengaja dikirim Syekh Ali Jaber untuk putra sulungnya.
Awalnya Syekh Ali Jaber mengaku rindu dengan putranya tersebut.