Syekh Ali Jaber Sosok Suami Romantis, Tak Mau Diganggu saat Bersama Istri, Ini Pengakuan Hasan

SURYAMALANG.COM - Tak banyak yang tahu ternyata sosok Syekh Ali Jaber dikenal romantis sebagai seorang suami. 

Fakta tentang Syekh Ali Jaber dikenal romantis ini dibagikan sendiri oleh sang putra sulung, Hasan Ali Jaber. 

Meski jarang diperlihatkan, menurut Hasan, sosok Syekh Ali Jaber adalah seorang ayah dan suami yang perhatian kepada keluarga yang disayang. 

Bahkan diceritakan jika Hasan pernah diusir secara halus oleh Syekh Ali Jaber saat bermesraan berdua dengan sang istri. 

Kenangan akan sosok Syekh Ali Jaber seolah tak ada habisnya.

Kali ini Hasan kembali mengenang sosok sang ayah yang kerap ia panggil dengan sebutan Abuya.

Hasan menuturkan bahwa sang ayah merupakan sosok yang sangat romantis.

Syekh Ali Jaber selama ini menjadi panutan dalam ilmu agama.

Caranya menyampaikan ilmu yang santun dan tak menghakimi membuat banyak orang menyukainya.

Namun ternyata Syekh Ali Jaber juga menjadi panutan dalam berumah tangga.

Pernikahannya dengan sang istri, Umi Nadia, jauh dari gosip tak sedap.

Seperti yang diketahui, ulama asal Madinah tersebut menikah dengan sang istri pada tahun 2008.

Dari pernikahan tersebut, Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia telah dikaruniai tiga orang buah hati.

Kini Umi Nadia bahkan tengah menanti kelahiran calon anak keempatnya.

Keharmonisan rumah tangga Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia pun dibongkar oleh Hasan.

Selama ini romantisme mereka tak pernah tersorot media.

Hasan membongkar romantisme orangtuanya ketika menjadi bintang tamu program Siraman Qolbu yang tayang MNC TV.

Irfan Hakim yang membawakan program tersebut pun melempar sebuah pertanyaan untuk Hasan.

"Bagaimana keromantisan Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia di mata Syekh Hasan?" tanya Irfan Hakim.

Saking banyaknya, Hasan sampai tak bisa menyebutkan satu per satu keromantisan orangtuanya.

Namun secara blak-blakan, Hasan mengaku kalau Syekh Ali Jaber adalah sosok yang sangat romantis.

"Beliau termasuk orang yang romantis," jawab Hasan blak-blakan.

"Sangat romantis," tambahnya.

Irfan Hakim yang penasaran pun meminta Hasan memberikan contoh bentuk keromantisan Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia.

"Contoh, contohnya apa?" tanya Irfan Hakim penasaran.

"Ya jangan dicontohin kali," seloroh Ustaz Yusuf Mansur.

"Enggak, maksudnya itu diceritakan gitu lho. Misalnya suka tiba-tiba kasih bunga, atau apa gitu," imbuh Irfan Hakim.

Hasan pun membongkar keromantisan sang ayah yang ternyata sering memberikan bunga untuk ibunya.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber bahkan kerap membuat masakan kesukaan sang istri.

"Ya, seperti suka bawa bunga, memasak, macam-macam lah," ungkap Hasan.

"Romantis pokoknya," imbuhnya lagi.

Lebih lanjut, Hasan mengaku pernah 'diusir' saat melihat orangtuanya sedang bermesraan.

Kala itu Hasan tak sengaja memergoki Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia sedang bermesraan.

Dipergoki sang putra, ulama yang meninggal di usia 44 tahun tersebut kaget.

Beliau kemudian mengusir Hasan secara halus lantaran tak ingin diganggu ketika sedang menikmati momen romantis dan mesra bersama sang istri.

"Gak mau diganggu," jawab Hasan.

Irfan Hakim dan Ustaz Yusuf Mansur yang mendengar cerita Hasan pun langsung tertawa.

"Eh eh gak mau diganggu?" tanya Ustaz Yusuf Mansur.

"Kalau sudah berdua gak mau diganggu ya," imbuh Irfan Hakim.

"Iya," jawab Hasan singkat sambil tersenyum.

Ustaz Yusuf Mansur bahkan sampai heran mendengar pengakuan Hasan kalau ternyata Syekh Ali Jaber sosok yang romantis.

Ia mengira postur tubuh Syekh Ali Jaber yang tinggi besar membuatnya terkesan galak.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, Syekh Ali Jaber malah sangat romantis pada sang istri.

"Bisa ya, orang tinggi gede gitu romantis," seloroh Ustaz Yusuf Mansur sambil tertawa.

"Kebayang gak tuh? Enggak kebayang," lanjutnya.

Irfan Hakim pun menimpali kalau meski tubuh Syekh Ali Jaber tinggi dan besar, ternyata beliau memiliki hati yang sangat lembut.

"Iya, orang tinggi gede gitu, tapi hatinya lembut sekali," timpal Irfan Hakim.