Berita Trenggalek Hari Ini

Ibu, Bapak dan Anak di Trenggalek Meninggal Terpapar Covid-19, 1 Anak Lagi Masih Diisolasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Saeroni membenarkan adanya kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam satu keluarga.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI - Petugas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat menyiapkan pemakaman jenazah dengan protokol standart covid-19 di TPU Keputih, Rabu (15/7/2020). 

Penulis : Aflahul Abidin , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Ibu, bapak, anak dan kakek dalam satu keluarga di Trenggalek diduga meninggal karena Covid-19.

Empat orang dalam satu keluarga yang meninggalsecar beruntun itu merupakan warga Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Mereka meninggal secara beruntun sejak 14 hingga 22 Januari 2021.

Tiga dari mereka yakni ibu, bapak dan anak laki-laki dilaporkan meninggal saat terpapar Covid-19.

Sementara sang kakek meninggal dunia dalam kondisi belum sempat diswab test.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Saeroni membenarkan adanya kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam satu keluarga.

“Jadi dari tracing, memang itu berawal dari keluhan batuk pilek (salah satu anggota keluarga). Kemudian berobat ke dokter. Kemudian dilakukan swab test hasilnya positif. Kemudian itu menjadi menular ke keluarga,” kata Saeroni, Sabtu (23/1/2021).

Tiga anggota keluarga yang meninggal saat terpapar Covid-19 adalah A (anak laki-laki), E (ibu), dan I (bapak).

A meninggal dunia di salah satu rumah sakit swasta di Trenggalek pada 14 Januari 2021.

Sementara E meninggal sehari kemudian di RSUD dr Soedomo,15 Januari 2021.

Sementara I dilaporkan meninggal pada 22 Januari 2021.

“Jadi (meninggalnya) tidak bersamaan,” kata Saeroni.

Sementara itu, satu anggota keluarga lain yang juga meninggal dunia adalah S, sang kakek. Sang kakek meninggal di rumahnya.

Ia dikabarkan tidak sempat melakukan pemeriksaan Covid-19. Namun, menurut informasi yang SURYAMALANG.COM terima, proses pemakamannya pun dilakukan dengan protokol kesehatan.

Selain itu, berdasarkan informasi yang sama, ada satu anggota keluarga lain, seorang anak perempuan, yang masih menjalani isolasi di Asrama Covid-19.

Menurut Saeroni, salah satu anggota keluarga yang meninggal memiliki penyakit penyerta diabetes.

Sementara untuk dua anggota keluarga lain, Saeroni mengaku belum melihat data yang ada.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved