Berita Malang Hari Ini

Maling Motor Kota Malang Sikat Motor Ninja 250, Hilang Saat Ditinggal Salat Jumat Di Masjid

Pencurian kendaraan bermotor itu terjadi pada Jumat (22/1/2021) siang di sebuah rumah kontrakan, di Jalan Mawar Gang 3 RT 7 RW 4, Lowokwaru

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo 

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Maling motor di kota Malang membawa kabur motor Ninja 250 cc di Lowokwaru.

Pencurian kendaraan bermotor itu terjadi pada Jumat (22/1/2021) siang di sebuah rumah kontrakan, yang berada di Jalan Mawar Gang 3 RT 7 RW 4, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kejadian bermula ketika korban bernama Rifqi Izzatuloh (23), warga Jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu hendak salat jumat di masjid dekat rumah kontrakan.

Korban yang seorang mahasiswa ini, memarkirkan sepeda motornya yaitu Kawasaki Ninja 250 cc warna putih nopol S 5972 BS di samping rumah kontrakannya.

Sebelum berangkat ke masjid, korban mengunci stang sepeda motornya. Setelah dipastikan aman dan telah terkunci stang motornya, korban pun berjalan kaki menuju ke masjid.

Usai salat jumat, korban pun kembali ke rumah kontrakannya. Dan sesampainya di rumah kontrakan, ia melihat bahwa sepeda motornya sudah tidak ada.

Korban berusaha menanyakan ke teman maupun tetangganya. Namun tidak ada satupun yang melihat secara jelas, pelaku yang membawa kabur motor korban.

Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Lowokwaru.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan bahwa kejahatan curanmor menjadi salah satu atensi Polresta Malang Kota.

"Kami sudah melihat laporan dari korban. Kami akan lakukan penyelidikan dengan mengecek ke lokasi kejadian, dan bertanya kepada saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujar Tinton, Sabtu (23/1/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati - hati dan waspada ketika memarkir kendaraan bermotornya.

"Kami juga imbau kepada masyarakat, untuk menjadi polisi dalam diri sendiri. Artinya masyarakat juga harus bisa ikut menjaga dan mengawasi keamanan di lingkungannya. Dan saya juga minta kepada masyarakat untuk memasang kunci ganda. Serta lebih baik kunci stang motor ke arah kanan, karena akan mempersulit pelaku curanmor melakukan aksinya. Dan rata rata pelaku curanmor akan mengurungkan niatnya mengambil motor, bila stang sepeda motornya dikunci ke arah kanan," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved