Berita Probolinggo Hari Ini

Setelah Bunuh Istri Siri dan Gagal Bunuh Diri, Pria Ini Serahkan Diri ke Polres Probolinggo

Wanita berinisial NF (25) tewas akibat dicekik suami sirinya berinisial S di kamar kos Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo

Editor: Zainuddin
dementia.org
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Wanita berinisial NF (25) tewas akibat dicekik suami sirinya berinisial S di kamar kos Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Rabu (20/1/2021).

Diduga pria asal asal Batuampar, Riau itu membunuh istri sirinya karena cemburu.

Sebelum pembunuhan, S melihat percakapan WhatsApp antara NF dengan pria lain.

Mereka terlibat cekcok.

Saat cekcok, S mencekik NF selama 30 menit sampai korban tewas.

Melihat istri istrinya tewas, pelaku sempat panik.

Bahkan pelaku mencoba bunuh diri dengan minum obat nyamuk dan mencekik lehernya sendiri menggunakan kabel charger.

Gagal bunuh diri, S menyerahkan diri ke Mapolres Probolinggo.

NF adalah ibu muda yang memiliki anak berusia 4 tahun.

Setelah cerai dengan suami pertamanya, NF kenalan dengan S melalui Facebook.

S dan keluarganya datang ke Prbolinggo untuk melamar NF pada April 2020.

Karena pandemi, pernikahan di KUA ditunda.

AKhirnya mereka melangsungkan pernikahan siri dan berencana meresmikan pernikahannya serelah pandemi selesai.

Kakak NF, Totok mengatakan korban kerap mendapat perlakuan tak baik dari suami sirinya sejak pernikahan.

Bahkan S enak-enak di rumah saat NF bekerja.

"Bahkan adik saya membelikan dia motor Yamaha Vixion dari hasil jualan online," kata Totok kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Karena sering kasar kepada NF, S diusir dari rumah tersebut.

"Pelaku sempat minta maaf sampai bersujud namun kami sudah memantapkan hati untuk tetap mengusirnya. Akhirnya S pergi dari rumah," jelas Totok.

Saat pembunuhan itu, NF minta izin ke keluarga untuk mengirim pesanan jualan online.

Awalnya ada keluarga yang hendak mengantar. Tapi NF menolak.

Keluarga mulai curiga karena NF tidak bisa dihubungi sampai pukul 16.00 WIB.

Keluarga kaget saat polisi mendatangi rumah keluarga sekitar pukul 21.00 WIB.

"Katanya, NF sudah meninggal karena dibunuh oleh suami sirinya. Kami sangat terpukul dan sangat berat untuk menerimanya."

"Kami minta pelaku dihukum berat. Kalau perlu dihukum mati," kata Totok.

Kepergian NF membuat keluarga terpukul karena ibu NF baru meninggal dunia.

"Kami merasakan kepedihan secara beruntun. Ibu sudah meninggal belum sampai 40 hari lalu, dan kini adik kami yang meninggal."

"Ibu kami meninggal karena sakit-sakitan. Beliau sampai begitu karena terus kepikiran sama adik saya (NF) dan kasihan," kata Totok.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan saat itu NF menemui S untuk mengantar pakaian di kamar kos Jalan Letjen Sutoyo.

setelah diusir oleh keluarga NF, S memang tinggal di kamar kos tersebut.

Terbongkarnya kasus pembunuhan ini bermula dari kecurigaan pemilik kos, Jumila.

Jumila curiga karena lampu kamar kos yang ditempati pasutri siri tersebut tidak menyala sampai malam.

Kemudian Jumila dan warga mengecek kondisi kamar melalui jendela.

Jumila dan warga kaget saat melihat korban dalam keadaan tidak bernyawa di tempat tidurnya.

Kemudian warga melaporkan penemuan mayat itu ke polisi.

Polisi langsung mengevakuasi mayat korban ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Heri mengungkapkan S mengaku akan menempati kamar tersebut selama dua pekan.

Bahkan S sudah membayar uang sewa sebesar Rp 250.000.

Pemilik kos tidak tahu identitas S.

Saat dimintai KTP, S hanya berjanji segera menyerahkan KTP miliknya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragis, Wanita Muda Tewas Dicekik Suami Siri, Cemburu Baca WhatsApp, Pelaku Coba Bunuh Diri", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/23/12120021/tragis-wanita-muda-tewas-dicekik-suami-siri-cemburu-baca-whatsapp-pelaku?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved