Istri di Bukittinggi Paksa Perempuan Lain Berhubungan Intim dengan Suami

POS-KUPANG.COM - Kasus Rudapaksa terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Yang mengejutkan, aksi Rudapaksa yang dilakukan pria berinisial AF terhadap S, ternyata melibatkan N, istri si pelaku.

" Rudapaksa terhadap S ini dilakukan sudah dua kali. Terakhir kali terjadi pada 11 Desember 2020," ujar Kasat Reskrim Kota Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Minggu (24/1/2021).

Chairul Amri mengatakan, pelaku AF dan korban merupakan rekan kerja di salah satu toko di Bukittinggi.

Baca juga: LAGI! Artis Korea Mati Bunuh Diri, Kini Song Yoo Jung Dikabarkan Meninggal Dunia

"N menjemput korban ke toko tempatnya bekerja. Kemudian, menyuruh korban untuk melayani suaminya. Korban saat itu diancam oleh N, " ujar dia.

Pelaku N mau menjemput korban untuk datang ke rumahnya karena diancam oleh AF. Jika tidak mau menjemput, N akan diceraikan.

Jadi, jika N tidak tidak mau menjemput, maka akan diceraikan. Makanya si N ini mau saja, " kata dia.

AF sendiri sudah sering menggoda korban ketika sedang bekerja di toko tempat mereka bekerja.

"Bahkan, AF juga melakukan pelecehan terhadap S saat di toko tempat mereka bekerja, " papar dia.

AF dan N ditangkap pada Sabtu (23/1/2021) dan saat ini pihak kepolisian melakukan penyidikan lebih dalam.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasutri ini dijerat Pasal 285 Jo 289 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Pemilik Toko Dibantu Istri

Sementara itu, kasus lain menimpa seorang gadis 13 tahun di India dilaporkan diperkosa dan dibunuh oleh pemilik dengan bantuan si istri.

Pelaku yang berusia 45 tahun itu dibekuk polisi setelah dia membunuh korban, dengan jenazahnya dimasukkan ke kantong.

Media setempat memberitakan bagaimana pelaku memancing korban ke rumahnya, dalam insiden yang terjadi pada Senin (11/1/2021).