Viral Pria Jadi Tuli 2 Hari Setelah Makan Mie Pedas Korea: "Rasanya Seperti Lava Menetes ke Perut"
Pria asal London ini membagikan pengalamannya harus mengalami tuli selama dua hari setelah menyantap mie pedas Korea, mie Samyang.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Bebet Hidayat
SURYAMALANG.COM - Seorang pria jadi tuli setelah makan mie pedas Korea (kbbi: mi) selama dua hari penuh.
Pria asal London ini membagikan pengalamannya harus mengalami tuli selama dua hari setelah menyantap mie pedas Korea, mie Samyang.
Popularitas mie Samyang Korea memang tengah meroket.
Mie instan produksi Korea Selatan itu membuat orang-orang penasaran untuk mencoba level kepedasannya.
Banyak orang tertantang makan mie instan superpedas yang terkenal asal Korea, tetapi banyak orang juga yang akhirnya tidak tahan dengan pedasnya.
Di antara mereka adalah influencer yang membuat konten ulasan video yang tak jarang mendorong rasa penasaran para penontonnya.

Baca juga: Di Depan Teman-temannya, Dandi Diterkam dan Diseret Buaya ke Perairan saat Mancing, Belum Ditemukan
Baca juga: Ulah Konyol Suami Posesif saat Digugat Cerai Istri, Bikin Jebakan Licik Akhirnya Malah Masuk Penjara
Baca juga: Terjebak Utang Rp 7 Juta, Pasutri di Mojokerto Kompak Bikin Bisnis Haram, Mereka Digerebek di Rumah
Salah satu yang terpengaruh mencobanya adalah Reemul, seorang warga London yang membeli makanan pedas itu di Amazon.
Dia membagikan pengalamannya di media sosial dan bercerita bahwa telinganya mengalami tuli sebagian selama dua hari setelah dia merasakan kepedasan karena sebungkus Samyang, mi pedas Korea.
Seperti dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Setelah Kepedasan Makan Samyang, Pria London Ini Alami Tuli 2 Hari".
Dia mengungkapkan, mi itu terasa seperti "lava yang menetes ke perutnya", seperti yang dilansir World of Buzz pada Sabtu (16/1/2021) via Kompas.com.
Rasa penasarannya membuncah ketika ia melihat Matt Stonie, seorang YouTuber dan hobi makan banyak asal Amerika, yang memakan Samyang 15 bungkus di channel-nya.
Pria London itu mengatakan, padahal makanan pedas sudah familiar baginya sejak usia dini.
Namun, pedasnya mi instan Korea itu sudah tidak bisa ditoleransi oleh tubuhnya. Bahkan, ia menggambarkan pedasnya seperti api neraka.
"Gigi saya terasa mati rasa, dan tenggorokan saya menutup saat lava (mi) menetes ke perut saya," ungkapnya.
"Tidak ingin menyerah di suapan pertama, aku makan lagi dan lagi, mencoba menahan rasa sakit," lanjutnya.