Nasional
UPDATE Virus Corona di Indonesia Selasa 26 Januari 2021, Jumlah Pasien Positif Tembus 1 Juta Lebih
UPDATE Virus Corona di Indonesia Selasa 26 Januari 2021, Jumlah Pasien Positif Tembus 1 Juta Lebih
SURYAMALANG.COM - Pandemi virus corona di Indonesia hampir berjalan 11 bulan, tetapi angka kasus Covid-19 di Indonesia belum ada tanda-tanda mereda.
Bahkan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, kini angka kasus positif virus corona di Indonesia sudah melewati angka 1 juta pasien.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB, total ada 1.012.350 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020.
Jumlah itu muncul setelah ada penambahan 13.094 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Informasi tersebut disampaikan oleh Satgas Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Selasa sore. Data juga bisa diakses melalui laman Covid19.go.id.
Baca juga: Lagi, Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Sinovac untuk Kedua Kalinya, Terkuak dari Kartu Vaksinasi
Baca juga: Polresta Malang Kota Jaga Ketat Vaksin Covid-19, 15 Personel Siaga di Ruang Penyimpanan Tiap Hari
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 10.868 orang dalam sehari.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Sehingga, total pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 820.356 orang sejak awal pandemi.
Kendati demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih terus bertambah.
Data juga menunjukkan ada penambahan 336 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, angka kematian Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 28.468 orang.
Melihat data tersebut, saat ini tercatat ada 163.526 kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang masih positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah mencatat ada 82.156 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Data spesimen
Jumlah kasus baru didapat setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 75.194 spesimen dalam sehari.
Dalam waktu yang sama, tercatat ada 48.097 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Secara akumulasi, pemerintah sudah memeriksa 8.881.607 spesimen terhadap 5.931.637 orang yang diambil sampelnya.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Secara lebih terperinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat adanya pasien yang tertular virus corona.
Ini berarti penularan virus corona sudah terdapat di lebih dari 99 persen wilayah Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE: Tambah 13.094, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 1 Juta Orang

Dokter Nekat Curi Vaksin Covid-19 Demi Keluarga dan Teman
Seorang dokter di Amerika Serikat ditangkap polisi gara-gara dituduh mencuri sembilan dosis vaksin Covid-19.
Pria bernama Hasan Glokal diduga nekat mencuri vaksin Covid-19 demi diberikan pada keluarga dan temannya yang terpapar virus corona.
Hasan Glokal diduga melakukan pencurian tersebut dari tempat vaksinasi di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) 29 Desember 2020 lalu.
Pengacara Distrik Harris County Kim Ogg pun membenarkan pencurian itu terjadi di sistem Kesehatan Masyarakat Harris Glokal bekerja.
Jaksa mengungkapkan, seminggu usai pencurian vaksin Covid-19, Gokal sempat menyombongkan apa yang dilakukannya kepada seorang rekannya.
Tak tinggal diam temannya pun langsung melaporkan perbuatan Gokal kepada manajer.
Kini akibat prilaku kriminalnya sang dokter pun langsung dipecat dan kehilangan jabatannya.
Menurut Ogg, Gokal mencurinya untuk diberikan kepada keluarga dan temannya.
Seperti yang diwartakan Mirror, Ogg juga menegaskan pencurian itu membuat banyak orang yang rapuh tak bisa divaksinasi.
“Dia menyalahgunakan posisinya demi menempatkan teman dan keluarganya, di depan orang-orang yang telah melewati proses sesuai hukum untuk bisa berada di sini,” kata Ogg.
“Apa yang dia lakukan adalah ilegal dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya oleh hukum,” tambahnya.
Sementara itu, Pengacara Gokal, Paul Doyle mengungkapkan vaksin yang dicuri sudah dalam kondisi akan kadaluwarsa.
“Dr Gokal adalah pegawai negeri berdedikasi yang memastikan dosis vaksin Covid-19 yang seharsunya kadaluwarsa jatuh ke tangan orang-orang yang memenuhi kriteria untuk menerimanya,” ujar Doyle kepada KHOU11.
“Harris County tampaknya lebih memiliki Dr Gokal membiarkan vaksin itu dibuang dan berniat meremehkan reputasinya dalam proses mendukung kebijakan ini. Kami menantikan hari di pengadilan untuk memperbaiki kesalahan tersebut,” tambahnya.
Jika dinyatakan bersalah, Gokal akan menghadapi hukuman penjara selama setahun dan denda sebesar 4.000 dolar AS atau setara Rp56,3 juta.