Modus Prostitusi Cewek 15 Tahun yang Tarifnya Hingga Rp 6 juta, di Sidoarjo Ditawarkan Rp 2 juta

Modus prostitusi cewek belia ini bukan hanya terungkap di Ibu Kota, tapi juga didapati di Sidoarjo dan Surabaya.

Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
KOlase - Ilustrasi Prostitusi dan Tangkapan layar video penggerebekan praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur di salah satu hotel di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

SURYAMALANG.COM - Cewek-cewek berusia 15 tahun diketahui terlibat dalam jaringan prostitusi dengan tarif jutaan rupiah dengan modus khusus.

Modus prostitusi cewek belia ini bukan hanya terungkap di Ibu Kota, tapi juga didapati di Sidoarjo dan Surabaya.

Polisi mengungkap jaringan prostitusi cewek 15 tahun yang juga dikelola oleh mucikari yang masih muda di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Sidoarjo.

Di Surabaya, prostitusi cewek 15 tahun dengan mucikari seorang mahasiswa, AP (21) diungkap Unit IV Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jatim 

Pria asal Waru, Sidoarjo ini menjadi mucikari dengan menawarkan wanita yang masih berusia 15 tahun.

Wadirkrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendi menyebutkan, modus tersangka ini menjajakan korban kepada konsumen melalui Facebook atas nama grup "Cewek Include Surabaya Sidoarjo" dan grup WA atas nama "Beragam Kreasi JATIM".

Diduga, korban dari AP sendiri lebih dari satu. 

Mahasiswa Sidoarjo jadi Papi alias mucikari yang menjual gadis berusia 15 tahun kepada pria hidung belang.
Mahasiswa Sidoarjo jadi Papi alias mucikari yang menjual gadis berusia 15 tahun kepada pria hidung belang. (SURYAMALANG.COM/Sugiharto)

"Dari patroli tim, ditemukan chat prostitusi di WA dan FB. Dari situ polisi akhirnya mengamankan tersangka di rumahnya," ujar Zulham, Selasa, (26/1/2021). 

Adapun tarif yang ditawarkan oleh tersangka ini bervariatif, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.

Sebelum menawarkan ke konsumen, tersangka ini mengirimkan foto kepada konsumen. 

Jika sudah deal engan konsumen, selanjutnya akan disepakati lokasi sesuai dengan kesepakatan.

"Tarif yang ditawarkan ini bervariatif, mulai dari Rp 500-2 juta, mucikari sendiri menawarkan korban melalui chat WA dengan mengirim foto korban ke konsumen. Jika deal harga, maka tersangka mengantar korban," tambahnya.

Jaringan ini terbongkar dalam penggerebekan di salah satu hotel di perbatasan Surabaya-Sidoarjo.

Barang bukti yang diamankan oleh polisi satu buah handphone milik tersangka, dan hasil percakapan tersangka dengan pelanggan melalui chat whatsapp.

Tersangka sendiri akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun dan denda 1 miliar.

JaringanTanjung Priok, Jakarta Utara

Di Jakarta, prostitusi dengan korban cewek usia 15 tahun dijalankan oleh mucikari muda bernama Rama, usia Rama 19 tahun.

Rama diduga jadi mucikari 4 gadis di bawah umur yang diciduk saat hendak melayani pelanggan di kamar hotel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Saat diperiksa, Rama bercerita, tarif sekali kencan dipatok harga Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta.

Rama sendiri akan mendapat upah Rp 1,2 juta dari seseorang yang ia sebut sebagai atasannya dalam sekali transaksi.

"Saya kaya cuma kaya perantara doang, tapi bukan aku hanya arahin. Mintanya kaya gitu yang di bawah umur," kata Rama di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/1/2021).

Sedikitnya ada empat gadis belasan tahun yang dijajakan Rama dalam praktik prostitusi online ini.

Empat anak di bawah umur tersebut masing-masing berinisial D (17), F (15), A (15), dan AR (15).

Proses perekrutan para remaja tersebut, kata Rama, dilakukan dari mulut ke mulut melalui media sosial.

Rama biasanya diminta menyediakan gadis-gadis belia untuk memuaskan hasrat lelaki hidung belang.

"Teman suka nanyain, ada nggak (PSK). Itu bukan dari saya, tapi dari teman. Terus saya jalanin aja, udah gitu aja," ucap dia.

Empat PSK di bawah umur yang diamankan aparat Polsek Tanjung Priok karena terlibat prostitusi online.
Empat PSK di bawah umur yang diamankan aparat Polsek Tanjung Priok karena terlibat prostitusi online. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dalam video amatir milik petugas, terlihat detik-detik proses penggerebekan yang terjadi di salah satu hotel di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dari rekaman yang ada, terlihat anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok memasuki kamar hotel dan mendapati empat orang wanita di dalamnya.

Pria yang diduga mucikari diringkus saat akan melarikan diri dari lokasi hotel yang menjadi tempat transaksi dengan pria hidung belang.

Ada empat orang perempuan muda diduga Pekerja Seks Komersial ( PSK ) yang diciduk saat hendak melayani pelanggannya di kamar hotel di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (25/1/2021) kemarin.

Empat PSK di bawah umur yang diamankan aparat Polsek Tanjung Priok karena terlibat prostitusi online.

*Artikel ini diolah dari artikel Tribunjakarta.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved