4 Fakta Siswi SMP Ditiduri dan Dibunuh Buntut Penolakan Cinta, dari Bukti Sperma Hingga Mak Comblang

4 Fakta Siswi SMP Disetubuhi dan Dibunuh Buntut Penolakan Cinta, Mulai Bukti Sperma Hingga Mak Comblang

Editor: eko darmoko
IST
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM - Cowok berinisial IN (24) patah hati setelah cintanya ditolak Siswi SMP di Kecamatan Karawang Barat, Karawang.

Tak terima cintanya ditolak, IN nekat menyetubuhi dan membunuh Siswi SMP berinisial DSN yang berusia 15 tahun itu.

Ungkapan cinta IN kepada DSN dilakukan tak lama setelah mereka berkenalan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Berikuti adalah rangkuman fakta di balik aksi persetubuhan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur yang masih SMP :

Siswi SMK Nganjuk Jadi Mangsa Birahi Pacar, Kemudian Ajak 5 Cowok Menggilirnya Seusai Pesta Miras

11 Januari Kisah Pahit Siswi SMP Ponorogo, Cowok Janji Menikahi, Diberi Kuota Internet Lalu Dinodai

ilustrasi mak comblang
ilustrasi mak comblang (IST)

1. Berawal dari mak comblang

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan IN dan DSN baru berkenalan pada saat malam kejadian, Rabu (20/1/2021).

IN saat itu minta kepada temannya untuk menjadi mak comblang dan dikenalkan dengan seorang perempuan.

Pelaku kemudian dikenalkan dengan DSN, seorang siswi kelas 3 SMP.

"Baru kenal (DSN) malam itu juga dari temannya," kata Oliestha, seperti dilansir dari Tribun Jabar, Rabu (27/1/2021).

Mereka lalu sempat minum kopi di kawasan Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat.

Ilustrasi
Ilustrasi (www.rawstory.com)

2. Cinta ditolak

Saat itu IN mengajak DSN berpacaran namun ditolak mentah-mentah.

IN lalu gelap mata dan menjerat korban menggunakan tali sweater.

"Pelaku menjerat leher korban dengan tali sweater dan membekap mulutnya hingga lemas kehabisan napas," ungkap dia.

Tak hanya itu, IN juga sempat memperkosa korban.

Hal itu dibuktikan adanya sperma pada alat kelamin korban.

"Dari hasil forensik, kemudian ditemukan juga memang ada pemerkosaan," kata dia.

Ilustrasi
Ilustrasi (KOLASE SURYAMALANG.COM)

3. Mayat Siswi SMP ditemukan

Keesokan harinya pada Kamis (21/1/2021), warga Kampung Iplik RT 03 RW 13 Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat dikejutkan dengan penemuan mayat.

Jenazah DSN ditemukan dengan posisi telentang di parit persawahan.

Kondisinya sudah setengah telanjang saat ditemukan.

Polisi pun datang dan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jenazah.

Ilustrasi
Ilustrasi (KOMPAS IMAGES)

4. Pelaku ditangkap saat tidur

Saat ditangkap polisi, IN ternyata sudah tidak berada di Karawang.

Polisi membekuk IN saat tidur di Masjid Pasar Ciroyom, Andir, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021).

"Kita amankan pelaku pembunuhan D (DSN) yang selama ini dalam pengejaran," ujar Oliestha.

Kini polisi masih mencari ponsel korban yang hilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Baru Kenal dan Ingin Menjadi Pacar, Pemuda Ini Bunuh Siswi SMP yang Menolaknya

ilustrasi
ilustrasi (Instagram)

Diperkosa 7 Pria, 2 Siswi SMP Jalan Kaki Sejauh 10 KM

Tujuh pria memperkosa dua siswi SMP berinisial FA (14) dan AN (14) di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

Polisi telah menangkap lima tersangka, yaitu AM (19), SM (23), AN (18), ML (15), dan SR (19).

Sedangkan tersangka berinisial RW dan UC masih buron.

"Kami tangkap lima pelaku ini di rumah masing-masing. Dua pelaku lain masih dalam pengejaran," kata AKBP Mariyono, Kapolres Serang, Jumat (25/9/2020).

Saat memperkosa dua siswi SMP itu, tujuh pelaku dalam kondisi mabuk.

Diduga para pelaku sudah merencanakan aksi pemerkosaan ini.

Saat itu memang ada keributan kecil antar-dua kelompok di kawasan industri Cikande Modern pada malam hari.

"Lalu pelaku menawarkan diri untuk mengantar dua korban ini pulang ke rumahnya," ujar Mariyono.

Ternyata para pelaku membawa dua korban itu ke lahan perkebunan di Kampung Sukadamai, Desa Malabar, Kecamatan Bandung.

Mariyono mengungkapkan pelaku berinisial SM menjadi otak pemerkosaan tersebut.

Sebab, SM yang mengajak dan membonceng dua korban.

Sebenarnya SM dan dua korban tidak saling kenal.

Karena dalam kondisi mabuk, SM berani mengajak dan memperkosa korban.

Saat tahu para pelaku memiliki niat jahat, dua korban itu berupaya melarikan diri.

Namun, tujuh pelaku berhasil menangkap dan menarik dua korban tersebut.

"Akhirnya korban ditarik ke kebun dan diperkosa secara bergiliran," ungkap Mariyono.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan dua korban itu di tengah perkebunan.

Karena lokasinya jauh dari pemukiman, dua korban itu berjalan kaki sejauh 10 kilometer untuk mencari bantuan.

Kemudian dua korban itu menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya, dan dilanjutkan melapor ke Polres Serang. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved