Foto Before After Setya Novanto Jadi Petani vs Bos DPR, Dulu Perlente Berubah Bawa Sabit & Caping
Intip foto-foto Setya Novanto jadi petani vs bos DPR yang bikin pangling, dulu perlente berubah bawa sabit dan caping
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Belum lama ini foto Setya Novanto jadi petani membuat penampilannya berubah drastis.
Setya Novanto yang dulu jadi Ketua DPR RI selalu tampil perlente kini berubah sederhana membawa sabit dan memakai topi caping.
Aktivitas Setya Novanto pergi ke sawah tidak lepas dari kegiatannya jadi tahanan korupsi di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.
Melansir laporan Tribunjabar.id dari Kota Bandung yang sudah dimuat Kamis (27/1/2021) malam, Setya Novanto mengenakan atasan berupa kemeja safari putih lengan pendek.
Kemudian, Setya Novanto juga menggunakan bawahan hitam berstrip putih seperti celana training atau jogger pants.
Tidak lupa, Setya Novanto juga memakai caping atau topi petani yang menutupi kepalanya.
Di tangan kanannya, Setya Novanto memegang sabit, sedangkan di tangan kirinya, ia memegang padi yang sudah dipotong.
• Raditya Dika Kaget Suara Kuntilanak Ikut Terekam Saat Masak Bareng Pandu: Pas Malem Jumat Lagi
• Beredar Rundown Pernikahan Ayu Ting Ting & Perusahaan Tempat Adit Jayusman Kerja, Mewah & Bergengsi
• 7 Fakta Sebenarnya Pasangan Gencet di Jalan Padahal Cuma Pelukan, Jadi Tontonan Warga dan Jadi Viral
• Bocor Video Ibu Kandung Paksa Anak Layani Nafsu Lalu Dikirim ke Suami, Iri dengan Istri Pertama

Setya Novanto juga terlihat pose di samping sepetak sawah. Rupanya, memang ada kabar terbaru Setnov dari Lapas Sukamiskin.
Foto tersebut menunjukkan dia berada di lahan pertanian dalam kawasan Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.
Setya Novanto memang ikut terlibat dalam kegiatan lapas yaitu memanen padi.
Kegiatan itu merupakan panen pertama yang dilakukan di Lapas Sukamiskin.
"Kami menggelar panen raya padi pertama di Lapas Sukamiskin. Tadi ikut terlibat di antaranya Setya Novanto," kata Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Asep Sutandar dikutip dari TribunJabar.id artikel 'Bawa Sabit di Sawah, Rupanya Setya Novanto Mantan Bos DPR, Dulu Perlente Kini Bikin Pangling'.
Kegiatan tersebut dilakukan Setya Novanto dan narapidana kasus korupsi lainnya pada Kamis (28/1/2021).
Selain memanen padi, kegiatan pertanian lain yang dilakukan adalah memanen cabe, umbi-umbian, dan tanaman obat-obatan.
Kemudian, mereka juga melakukan kegiatan peternakan ikan.

Sejak mendekam di Lapas Sukamismkin, Setya Novanto memang mengubah gaya penampilannya.
Dulu, sebelum terjerat kasus korupsi e-KTP atau KTP elektronik, Setya Novanto tak jauh dari pakaian formal.
Sebagai Ketua DPRI, ia tak lepas dari setelan jas yang rapi dan gaya rambut yang klimis.
Setya Novanto juga tak pernah menumbuhkan kumis atau jenggot.
Penampilannya yang perlente sebagai penguasa di Senayan selalu terlihat dalam berbagai pemberitaan media massa.
Namun, setelah tersangkut kasus hukum, Setya Novanto berubah. Perbedaan gaya penampilan Setnov sangat kentara dibandingkan sebelumnya.

Sosoknya sesekali terpotret kamera dalam gaya busana yang lebih casual.
Setya Novanto bahkan tampil berewokan. Hingga kini, rupanya penampilan Setnov masih berewokan, tapi terlihat lebih tipis dari pada sebelumnya.
Berikut ini perubahan penampilan Setya Novanto dari dulu sebelum dan setelah mendekam di Lapas Sukamiskin.
1. Necis dalam penampilan yang formal.

2. Selalu rapi dan tanpa kumis juga jenggot.

3. Tampil berewokan setelah mendekam di Lapas Sukamiskin.

4. Gayanya lebih santai

- Setya Novanto Pindah-pindah Lapas
Setya Novanto menjadi terpidana korupsi KTP elektronik sejak dinyatakan terbukti bersalah pada 24 April 2018.
Mantan Ketua DPR itu dinyatakan terbukti melakukan korupsi proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013.
Mengutip Kompas.com, Setya Novanto divonis 15 tahun penjara serta diwajibkan membayar denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.
Setya Novanto juga diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 juta dollar AS dikurangi Rp 5 miliar yang telah dititipkan kepada penyidik.
Selama menjalani masa tahanan, Setya Novanto telah beberapa kali dipindahkan, berikut rekam jejaknya seperti dilansir dari TribunJabar.id:
1. Dipindah ke Rutan Gunung Sindur
Pada Juni 2019, beredar foto yang memperlihatkan pria diduga Setnov sedang bersama seorang perempuan.
Disebut-sebut, lokasi di foto itu adalah di galeri keramik House of Roman, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Tentu saja, foto tersebut langsung jadi perbincangan banyak orang.
Hingga akhirnya, buntut dari beredarnya foto tersebut, Setnov dipindahkan dari Lapas Sukamiskin.
Sempat beredar kabar Setnov dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.
Seperti diketahui, Lapas tersebut sebagian besar dihuni oleh warga binaan atau narapidana kasus terorisme.
Karena itu, Lapas Gunung Sindur memiliki pengamanan yang sangat ketat.
Namun belakangan diketahui, Setnov berada di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikatakan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris.
"Saat ini dia di Rutan Gunung Sindur, di kamar observasi di blok A," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (15/6/2019).
2. Balik Lagi ke Lapas Sukamiskin
Setnov ternyata tak lama mendekam di Rutan Gunung Sindur.
Pada 14 Juli 2019, ia dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Adapun alasan pemindahannya adalah terkait dengan kepentingan pembinaan.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto.
"Setnov (Setya Novanto) telah dipindahkan dari Rutan Klas II B Gunung Sindur ke Lapas Sukamiskin untuk kepentingan pembinaan," kata Ade dalam keterangan resminya, Selasa (16/7/2019).
Lebih lanjut ia membeberkan tiga alasan mengapa Setya Novanto dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Setnov disebut sudah menjalani tindakan disiplin dan ia perlu mendapat pembinaan lebih lanjut di Sukamiskin, memenuhi syarat substantif dan administratif, serta telah menunjukkan itikad baik dan adanya perubahan perilaku.
Kemudian, Setya Novanto juga menyatakan sanggup tak mengulangi kesalahan lagi.
"Pertimbangan tersebut berdasarkan hasil penelitian kemasyarakatan (Litmas) oleh pembimbing kemasyarakatan dari Bapas Klas II Bogor serta adanya rekomendasi dari sidang tim pengamat pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar tanggal 10 Juli 2019," ujar Ade.
3. Dipindah ke Lapas Cipinang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Setnov kini dipindah ke Lapas Cipinang.
Menurut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris, pemindahan itu berkaitan dengan kondisi kesehatan Setnov.
Selama berobat dan pemulihan di RSPAD Gatot Soebroto, Setnov dititipkan di Lapas Cipinang secara sementara.
Kendati demikian, ia mengaku tak bisa memastikan berapa lama.
"Ya, tergantung pemeriksaan dokternya di sana bagaimana. Kalau dua hari, ya, dua hari, kalau lebih, ya, lebih, tergantung hasil pemeriksaan kesehatannya," ujar dia.
Sejak kemarin, Setnov mengeluh terkait kondisi kesehatannya.
Berdasarkan rekomendasi dokter Lapas Sukamiskin, Setnov dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Selama beberapa hari ke depan pun, Setya Novanto bakal menjalani rawat jalan.
"Selama rawat jalan dititip di lapas Cipinang. Kemarin dia mengeluhkan kondisi kesehatannya, sesak napas katanya," ujar Aris.