Berita Jember Hari Ini

Banjir Sungai Bedadung Jember, 13 Desa dan Kelurahan di 7 Kecamatan Terdampak

Luapan Sungai Bedadung menerabas dan menghancurkan sejumlah bangunan, karena di sisi samping kiri dan kanan badan sungai adalah permukiman padat pendu

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Kondisi rumah warga di samping Sungai Bedadung yang tergerus air di Jl Sumatra, Sumbersari, Jember, Sabtu (30/1/2021)  

Kawasan permukiman padat penduduk mengapit sungai tersebut.

Bahkan di beberapa titik, jalur sungai tidak terlihat karena berada dikelilingi permukiman padat penduduk.

Kawasan yang terdampak berada di bibir atau dekat sungai tersebut.

Heru menyebut, debit DAS Bedadung tinggi akibat curah hujan tinggi di hampir semua wilayah DAS Bedadung.

Kampus IAIN Jember Terdampak

Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember termasuk salah satu tempat yang terkena banjir Sungai Bedadung, Jumat (29/1/2021) malam.

Gedung Teater IAIN Jember menjadi lokasi terparah terdampak banjir. Sebab, air menjebol pintu dan kaca pintu ruangan tersebut.

Masjid yang sedang dibangun juga terdampak banjir, begitu juga replika Ka'bah yang dipakai kegiatan manasik haji.

"Yang paling parah sejauh ini Gedung Teater itu. Masjid yang sedang dibangun dan replika Ka'bah juga terkena banjir," ujar Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto, Sabtu (30/1/2021).

Gedung Teater kemasukan air sekitar pukul 21.00 Wib. Ketika itu, sedang ada kegiatan kepramukaan di tempat tersebut.

Dari beberapa video yang beredar, air terlihat menjebol pintu ruangan tersebut.

Sementara, beberapa orang berada di dalam ruangan itu dan menyelamatkan diri di deretan kursi yang berada di sisi lebih tinggi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Banjir di dalam kawasan IAIN Jember, juga dampak meluapnya Sungai Bedadung. Karena kampus itu memang berada di dekat sungai yang membelah Kota Jember itu.

"Paska banjir ini, kami akan lakukan langkah-langkah dan komunikasi dengan sejumlah pihak. Minimal ada pemasangan bronjong nanti," imbuh Babun.

Dia berharap, tidak ada lagi luapan ke titik yang menjadi perluasan kampus IAIN tersebut.

Karena, di tempat itu berdiri sejumlah bangunan seperti Gedung Teater itu, masjid, miniatur Ka'bah, juga asrama mahasiswa.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved