Inilah Pengendara Video Viral Mobil Sengaja Cipratkan Air ke Warga, Kejadiannya di Probolinggo

Buntut video viral pengendara tancap gas terjang genangan di sepanjang jalan Cokroaminoto diamankan Polres Probolinggo Kota. Begini nasibnya

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram.com @ndorobeii dan @polresprobolinggokota
Buntut video viral pengendara tancap gas terjang genangan di sepanjang jalan Cokroaminoto telah diamankan Polres Probolinggo Kota. 

SURYAMALANG.COM - Buntut video viral pengendara tancap gas terjang genangan air berujung polisi.

Pengemudi yang diketahui seorang pelajar ini sengaja menabrak genangan air di sepanjang jalan Cokroaminoto kini telah diamankan Polres Probolinggo Kota.

Menilik unggahan Instagram @ndorobei pada (30/1/2021), pengemudi ini sengaja mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi saat melintasi genangan air.

Kalau Tak Mau Menikah dengan Saya, Kamu Akan Saya Santet

Kakek Koswara Coret 4 Anaknya dari KK, Kini Masitoh, Deden, Ajid & Mochtar Siap Sujud di Kaki Bapak

Tagih Warisan Lina, Teddy Kasih Rizky Febian dan Putri Delina Rincian Kebutuhan Bintang, Ada Rumah?

Foto Ciuman Syahrini & Reino Barack di Tumpukan Salju Terupload, Amati Perbedaannya dari yang Dulu

Akibatnya, genangan air tersebut terciprat ke sejumlah warung dan toko yang berada di pinggir jalan membuat warga geram.

Pasalnya, cipratan air itu terlihat jelas menerjang toko dan warung yang berada di pinggir jalan.

Bahkan para pelajar ini tak merasa bersalah, pengemudi dan penumpang ini malah tertawa kegirangan sembari merekam kejadian itu.

Lokasi pengambilan video itu nampak berada di Jalan Cokroaminoto, tepatnya pertigaan Loji, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Hingga artikel ini tayang Minggu (31/1/2021) video ini telah ditonton lebih dari 190 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Melansir Kompas.com: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi" Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip Haryanto mengatakan, setelah kejadian itu, orang tua dari salah satu pelaku melapor kepada anggota Satlantas dan menyerahkan anak-anak tersebut.

Mereka yakni, yakni NF (16), RK (17), RS (16), FS (15), DV (18) dan BT (15) serta mobil Ayla silver yang digunakan para pelaku.

Kata Tavip, status para pelaku merupakan pelajar SMP hingga SMA.

"Pengemudinya pun masih belum punya SIM A. Kami melakukan tilang karena pengemudi belum punya SIM dan melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi," kata Taip saat dihubungi, Sabtu (30/1/2021).

Mereka ini, sambungnya, baru pulang dari membeli makan burung di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo dalam kondisi hujan. Yang memegang kemudi saat itu NF dan yang merekam video RS.

Kata Tavip, dari keterangan para pelaku mereka beralasan membuat video itu hanya untuk kesenangan saja dan meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Kasat Lantas Tavip juga menambahkan bahwa para remaja tersebut sempat mengunggah video pada story WhatsApp mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved