Penanganan Covid
Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Senin 1 Februari 2021: Ada 7 Daerah Termasuk Blitar, Ponorogo, Madiun
Dari daftar zona merah Jawa Timur hari ini Senin 1 Februari 2021 terdapat Magetan, Ponorogo, Madiun. Sedangkan Surabaya dan Mojokerto oranye.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah Jawa Timur hari ini Senin 1 Februari 2021 dan zona-zona lainnya.
Dari daftar zona merah Jawa Timur terdapat Blitar, Ponorogo, Madiun masuk wilayah zona merah Covid-19.
Sedangkan Surabaya dan Mojokerto turun ke zona oranye, dan zona kuning, zona oranye masih nihil.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

• Warung Makan dan Cafe di Tuban Boleh Buka Malam, Tapi Makanan Harus Dibungkus dan Dibawa Pulang
• Kabupaten Malang Peringkat 14 Terkait Pencegahan dan Penindakan Korupsi di Jatim, Ini Kata Sekda
• Antisipasi Agar ASN Tak Terpapar Covid-19, Pemkab Malang Akan Sewa Mobil Swab
• Angin Kencang Terjang Wilayah Ponggok Blitar, Sejumlah Bangunan Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Sementara, data konfirmasi Covid-19 di Jawa Timur update Jumat, (1/2/2021) total 112795 orang.
Dengan rincian positif aktif Covid-19 total ada 7767 pasien, sembuh total ada 97223 pasien dan meninggal dunia total 7805 orang.
Sedangkan di Surabaya, data konfirmasi Covid-19 terdapat 19894, dengan rincian aktif 264 pasien, sembuh 18335 dan meninggal 1295.
Dan di Kota Malang terdapat 5449 pasien konfirmasi Covid-19, dengan rincian 469 aktif, 4504 sembuh dan 476 meninggal dunia.
Di Kabupaten Malang, terdapat pasien konfirmasi Covid-19 1981, dengan rincian 57 aktif, 1812 sembuh dan 112 meninggal.
Selengkapnya, simak update zona merah Jawa Timur hari ini dari infocovid19.jatimprov.go.id update Senin (1/2/2021) pukul 06.00 WIB.
Daftar zona merah corona Jawa Timur (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim):
1. Kabupaten Magetan
2. Kabupaten Ponorogo
3. Kota Madiun
4. Kabupaten Madiun
5. Kabupaten Trenggalek
6. Kota Blitar
7. Kabupaten Blitar
Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kota Pasuruan
4. Kabupaten Malang
5. Kabupaten Sidoarjo
6. Kabupaten Sampang
7. Kota Probolinggo
8. Kabupaten Gresik
9. Kabupaten Probolinggo
10. Kabupaten Pacitan
11. Kabupaten Mojokerto
12. Kota Mojokerto
13. Kabupaten Kediri
14. Kota Kediri
15. Kabupaten Sumenep

16. Kabupaten Lamongan
17. Kabupaten Bondowoso
18. Kabupaten Pamekasan
19. Kabupaten Bangkalan
20. Kabupaten Pasuruan
21. Kabupaten Situbondo
22. Kabupaten Bojonegoro
23. Kabupaten Lumajang
24. Kota Malang
25. Kabupaten Tuban
26. Kabupaten Tulungagung
27. Kabupaten Ngawi
28. Kabupaten Nganjuk
29. Kota Batu
Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
Berita terkait PPKM di Jawa Timur:
1. Antisipasi Agar ASN Tak Terpapar Covid-19, Pemkab Malang Akan Sewa Mobil Swab

Pemerintah Kabupaten Malang berencana meminjam lebih banyak Mobil Fast Lab untuk memasifkan tes PSR alias swab kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pada peminjaman itu sebenarnya bukan sewa. Namun dari Dinkes katanya tadi hanya membayar sesuai dengan pelayanan," beber Bupati Malang Muhammad Sanusi.
Sanusi menambahkan, wacana penambahan pinjam Mobil Fast Lab masih dibicarakan terlebih dahulu.
Sejauh ini, ada satu unit Mobil Fast Lab yang dipinjam.
Menurut Sanusi, jumlah ASN Pemkab Malang sungguh banyak.
"Kalau dibutuhkan, maka akan kita pinjam lagi. Apalagi jumlah ASN sangat banyak," jelasnya.
Mobil Fast Lab akan berkeliling ke instansi-instansi pemerintahan.
Sehingga ASN tidak perlu datang ke rumah Sakit.
Pemeriksaan kondisi kesehatan ASN saat pandemi kali ini punya urgensi tinggi.
Sanusi mewanti-wanti pelayanan publik Pemkab Malang harus tetap prima saat pandemi Covid-19.
"ASN khususnya bagian pelayanan yang berhadapan langsung dengan masyarakat harus dalam keadaan sehat dan bebas dari Virus Covid-19," jelasnya.
Di sisi lain, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang berencana menyertakan 5.000 Aparatur Sipil Negara untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
"Guna vaksinasi Covid-19 untuk ASN kami siapkan melalui pendataan dari kami. Informasi awal sampai 5.000 orang," ucap Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.
Nurman menambahkan, secara usia ASN Pemkab Malang dipastikan sebagian besar bisa menjadi peserta vaksinasi Covid-19.
Pasalnya batas usia kerja paling tua ASN tersebut yakni 58 tahun.
"ASN usia paling tua 58 tahun. Kalau eselon seperti saya sampai usia 60 tahun," imbuh Nurman.
Pria berkacamata ini tak memungkiri ada ASN di Pemkab Malang telah terkonfirmasi Covid-19. Nantinya ada perlakuan tersendiri bagi ASN yang terjangkit corona itu.
"ASN sudah terkonfirmasi positif secara medis tidak perlu divaksin. Maka dari itu perlu pendataan kembali," ungkap Nurman.
Ditanya tentang jumlah ASN yang telah positif Covid-19, Nurman menyatakan masih perlu meninjau kembali data yang valid tentang hal tersebut.
"Angkanya dinamis ya. Saya pastikan dulu," jelas Nurman.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Mohammad Erwin/Ratih Fardiyah/ SURYAMALANG.COM)