Jerit Istri Pergoki Suami & Anak Asyik Hubungan Intim, Tutup Aib 5 Tahun, Pelaku Siap Ditembak Mati

Seorang istri syok pergoki suami yang sedang asyik hubungan intik dengan sang anak di kamar. Terjadi pada 2016 silam di Batam kini berujung polisi.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
NET
ILUSTRASI - Istri syok pergoki suami yang sedang asyik hubungan intik dengan sang anak di kamar. 

SURYAMALANG.COM - Seorang istri syok pergoki suami yang sedang asyik hubungan intik dengan sang anak di kamar.

Sang istri langsung bereaksi hingga memukuli anak dan suaminya yang telah melakukan hubungan terlarang.

Kasus ini terjadi pada 2016 silam di Batam, namun ibu sekaligus istri tersebut baru berani melaporkannya usai kejadian berlalu selama 5 tahun.

Kini, pria yang berinisial K (54) itu mengaku menyesal dan bersalah atas perbuatan yang ia lakukan.

ILUSTRASI - Hubungan intim
ILUSTRASI - Hubungan intim (Shutterstock Tribun Jateng)

Video Terbaru Pelakor di Pernikahan Michaela Paruntu dan James Kojongian, Masih Pamer Gelang Couple

Tak Kuasa Menahan Birahi, Ibu Tega Ajari Anak Kandung yang Masih Berusia 2 Tahun Berhubungan Badan

Kronologi Bus Akas Asri Terperosok ke Jurang Sedalam 20 Meter di Jalan Raya Ranuyoso, Lumajang

Reaksi Indah Permatasari Saat Perutnya Disorot, Belum Sebulan Menikah, Istri Arie Kriting Hamil?

Melansir Tribun Batam: Seorang Ayah Tiduri Anak Tiri di Batam, Sang Istri Histeris Melihat Langsung Aksi Bejat Suami, K yang ditemui di Polsek Lubuk Baja mengatakan, kalau dirinya sudah meniduri sang anak tirinya.

Namun pria tua ini tidak mau banyak bicara, dia hanya mengatakan kalau dirinya salah dan siap di hukum oleh Polisi.

Berbeda omongannya dengan Polisi, pelaku menceritakan bagaimana kronologis dirinya bisa melakukan perbuatan bejat tersebut.

"Ia pak saya salah, saya akan bertanggung jawab, saya pasrah diapakan saja, saya rela walupun ditembak mati," ucapnya menceracau sambil menyapu air matanya.

Kronologi

Sebelumnya, seorang pria berinisial K harus berurusan dengan pihak kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja, Kota Batam lantaran telah rudapaksa anak tirinya sendiri.

Bahkan aksi bejat pria berumur 54 tahun itu dilihat langsung di depan mata istrinya.

Sedangkan kejadian terjadi pada tahun 2016 silam dan mulai terbongkar saat istri dari K memberanikan diri untuk melapor ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Aris Baltasar Nasution kepada awak media menceritakan kronologi kejadian kasus asusila tersebut.

K (54) saat menjalani pemeriksaan atas kasus setubuhi anaknya, di Polsek Lubuk Baja, Batam, Senin (1/2/2021). (TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan - Tribun Lampung/Dodi Kurniawan)
K (54) saat menjalani pemeriksaan atas kasus setubuhi anaknya, di Polsek Lubuk Baja, Batam, Senin (1/2/2021). (TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan - Tribun Lampung/Dodi Kurniawan) 

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2016 silam, berawal dari nafsu syahwat K melihat tubuh sang anak saat bermain di kamar bersama temannya.

Saat itu, kedua remaja ini didatangi oleh pelaku.

Awalnya pelaku mengusir teman anak tirinya tersebut dan melakukan persetubuhan alias hubungan terlarang antara anak dan ayah tiri.

"Dia mulai melakukan perbuatan itu awalnya kepada sang anak," ujar Aris.

Menurut Haris, saat terjadi hubungan terlarang tersebut, ternyata diketahui oleh istri dari K.

Disana istrinya naik pitam, dia berteriak histeris, mengetahui cinta terlarang ayah dengan anak tiri.

Bagaimana tidak, dua orang yang mereka cintai melakukan hubungan terlarang didepan matanya.

Padahal hari itu dirinya baru saja pulang dari berjualan di pasar.

"Bininya melihat langsung suami dengan anak tirinya ini saat berhubungan badan," sebut Hari lagi.

Sang Istri Berteriak

Ketika berteriak histeris, kedua orang ini gelagapan, mereka langsung mengemasi pakaian dan bangkit dari ranjang.

Namun Emosi sang istri tidak bisa diredam lagi, ia memukul suami dan anaknya dengan tangan dan benda yang dilihatnya di kamar itu.

Hatinya seolah tercabik-cabik melihat kelakuan kedua orang ini.

Bahkan letihnya sepulang kerja seolah hilang karena terlarut emosi.

Beberapa kali cacian keluar dari mulut sang istri kepada anak dan suaminya, sembari memukul dia tidak henti menangis hingga emosinya reda.

Namun mereka sepakat tidak melaporkan kejadian itu karena merupakan aib keluarga dan dirinya bisa menyelesaikannya.

"Kejadian itu sekitar 2016, dirinya tidak mau melapor karena takut melapor. Dia juga diancam oleh suaminya," lanjut Haris.

Mulai dari peristiwa itu, ia meminta anaknya yang berumur 14 tahun itu pergi dari rumah dan kos di luaran sana.

Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

Melaney Ricardo Heran, Keanu Agl Gak Mau Ambil Uang Adsense YouTube, Katanya Bukan Duit Halal

Sertifikat Tanah Asli Akan Ditarik dan Diganti Sertifikat Elektronik, Bagaimana Prosedur Beli Tanah?

Dentuman di Malang Masih Misterius, Warganet Lapor NASA, Pejabat BMKG Sebut Gelombang Kejut Meteorit

Amanda Manopo Ucap Doa Makan: Allahumma Lakasumtu, Lihat Reaksi Billy Syahputra, Pndah Agama?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved