Mengenal Thunderstorm, Fenomena Penyebab Dentuman Misterius di Malang, Siklus Hidupnya Cuma 30 Menit

Apa itu Thunderstorm? fenomena penyebab dentuman misterius di Malang, siklus hidupnya cuma 30 menit

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Bebet Hidayat
Wartakota
Ilustrasi petir untuk berita Thunderstorm, fenomena penyebab dentuman misterius di Malang 

Massa udara di dalamnya didominasi adanya updraft dengan beberapa aliran turbulensi eddy di sekeliling tepi awan

  • Mencapai tahap matang

Pada saat thunderstorm mencapai tahapan matang, awan dapat berkembang menjulang sangat tinggi, seringkali mencapai 12 km atau lebih.

Citra satelit terkadang dapat menunjukkan terbentuknya overshooting di puncak awan badai guntur tersebut yang bahkan dapat mencapai lapisan tropopause.

Maka akan dihasilkan hujan dan gaya friksi kebawah terdesak oleh butiran‐butiran air hujan yang turun di sekitar wilayah udara yang menghasilkan downdraft.

Kemudian proses pendinginan massa udara akibat penguapan butiran‐butiran air hujan akan meningkatkan kecepatan downdraft.

Laju updraft dan downdraft relative lemah, yaitu sekitar 10m/detik, dan keduanya dapat saling mempengaruhi atau bercampur.

  • Tahap peluruhan

Pada tahap peluruhan, hujan akan menyebar ke seluruh bagian awan badai guntur dan downdraft menjadi lebih luas.

Updraft semakin melemah, badai mulai kehabisan suplai udara panas yang lembab sebagai bahan bakarnya, dan akhirnya awan badai guntur akan meluruh.

Hujan ringan dan angin dari outflow melemah dapat tetap berlangsung untuk sementara waktu pada tahap ini, sebelum yang tertinggal hanya sisa‐sisa anvil Cb‐nya.

- Bertahan 30 menit 

Ketika angin geser vertical (vertical wind shear) lemah, sel tunggal thunderstorm dapat terbentuk. Ia akan bertahan selama 30 menit dan bias terbawa oleh angin di lapisan bawah.

Saat terdapat angin geser yang moderate, badai‐badai multi‐sel dapat terbentuk.

Di sini sel‐sel badai tunggal dapat memiliki siklus hidup sekitar 45 menit, tetapi jika sel‐sel tersebut bergabung maka dapat bertahan hidup hingga beberapa jam dan sel‐sel baru terbentuk menggantikan sel‐sel yang lama yang telah meluruh.

Sebuah badai guntur yang hebat (severe thunderstorm) siklus hidupnya beberapa jam dan dapat menghasilkan hujan yang sangat lebat, terkadang disertai butiran es cukup besar, dan angin hentak (squall) yang sangat kuat ke permukaan bumi.

Hujan yang sangat lebat tersebut dapat menyebabkan banjir banding (flash‐flood).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved