Mengenal Thunderstorm, Fenomena Penyebab Dentuman Misterius di Malang, Siklus Hidupnya Cuma 30 Menit
Apa itu Thunderstorm? fenomena penyebab dentuman misterius di Malang, siklus hidupnya cuma 30 menit
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Bebet Hidayat
Ada beberapa pergerakan berbeda yang berasosiasi dengan sebuah badai guntur, yaitu : updraft dan downdraft di dalamnya, pergerakan awan badai guntur itu sendiri, pergerakan relatif anvil terhadap badai guntur,
kecepatan angin hentak (squall) dan pergerakan gust‐front.
Pergerakan‐pergerakan tersebut memiliki dinamika dan skala masing‐masing.
Kecepatan dan arah gerakan badai guntur adalah fungsi dari angin ambient di lapisan yang dalam.
Kecepatan dan arah pergerakan anvil menjauhi awan badai guntur induknya adalah fungsi dari angin pada lapisan dimana anvil berada.
Pada situasi jet‐ stream anvil dapat tertiup sejauh lebih dari 200 km dari awan induknya.
- Konfirmasi BMKG
Sebelumnya penyebab pasti dentuman misterius di Malang terungkap dari penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut penjelasan BMKG, penyebab dentuman misterius di Malang akibat adanya fenomena Thunderstorm.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitter-nya Rabu. (3/2/2021).
'Akhirnya dengan tegas sampaikan bahwa dentuman di malang adalah thunderstorm' tulis Daryono di akun @DaryonoBMKG.
• 3 Ahli Jelaskan Dentuman Misterius di Malang, Pasuruan dan Banyuwangi, Ini Beberapa Pemicunya
• 8 Rumah Rusak dan 2 Orang Dikabarkan Hilang Terseret Arus saat Banjir Pasuruan

Unggahan Daryono kemudian di-reetweet oleh akun Twitter BPBD Kota Malang.
'Sudah dikonfirmasi langsung dari pihak BMKG melalui Bapak @DaryonoBMKG yang menyebutkan bahwa suara dentuman yang sampai hingga saat ini, merupakan fenomena thunderstorm atau badai petir. Jadi untuk itu dimohon tetap tenang dan tidak panik ya sobat!' tulis akun BPBD Kota Malang Kamis, (4/2/2021).

Sebagai informasi, suara dentuman yang mirip seperti meriam itu terjadi pada Selasa (2/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 03.22 WIB.
Sontak hal tersebut menjadi viral di berbagai media sosial, di mana warganet ramai-ramai mempertanyakan dan mencari tahu, dari mana asal suara dentuman misterius itu.
Pihak BMKG dan BPBD Kota Malang terus mencari informasi terkait sumber dentuman yang sampai menggetarkan rumah warga.
Bahkan, pihak kepolisian ikut membantu mencari sumber dentuman misterius tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan dentuman yang didengar dan dirasakan warga diduga kuat bukan dari ledakan bom atau benda lain.
"Sampai saat ini tidak ada laporan atau nihil kejadian. Belum ada korban, namun tetap kami selidiki penyebab peristiwa tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Rabu (3/1/2021).
Leonardus mengaku tidak merasakan atau mendengar suara dentuman itu.
Namun, ia banyak mendapat laporan dari grup tentang adanya suara dentuman sejak kemarin malam.
Leonardus meminta kepada masyarakat, untuk tidak panik berlebihan atas peristiwa itu.
Leonardus pun juga mengajak masyarakat, jangan mudah percaya atau ikut membagikan informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Jangan panik, kami semua masih perlu waktu mengetahui sumber dentuman itu dan penjelasan dari para ahli," jelasnya.