Perjalanan Karier Moeldoko, Sosok yang Dituduh di Balik Isu Kudeta Partai Demokrat
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut sebagai sosok yang ada di balik isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Selain itu, satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu.
Sedangkan yang non-kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan.
AHY menyebut tokoh yang akan mengambil alih itu akan menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik.
"Ajakan dan permintaan dukungan untuk mengganti dengan paksa Ketum Partai Demokrat tersebut, dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung."
"Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketum Partai Demokrat, akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan, sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024," katanya.
Menurutnya, para pelaku merasa yakin pasti sukses karena didukung para pejabat tinggi lain.
"Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka meng-klaim telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya," ujarnya.
"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," ucap AHY.
Sementara itu, Moeldoko minta tidak ada pihak yang mengganggu Presiden Jokowi.
"Jangan dikit-dikit istana. Saya mengingatkan, jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau tidak tahu sama sekali dalam hal ini, isu ini. Ini urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP," tegas Moeldoko, Senin (1/2/2021).
Moeldoko mengaku menerima sejumlah tamu dan mendengarkan cerita.
Moeldoko menuturkan cukup prihatin seusai mendengar cerita dari tamu yang berkunjung ke dirinya.
Keprihatinan itu dikemukakan Moeldoko karena dirinya merupakan bagian yang juga mencintai Partai Demokrat.
"Kalau (pertemuan -red) itu menjadi persoalan yang digunjingkan ya silakan, saya nggak keberatan," ujarnya.
Moeldoko juga memberi saran bagaimana sikap sebagai seorang pemimpin.