Ulah Meresahkan Polisi Gadungan Pangkat Kombes di Depok, Raup 1,7 Miliar untuk Nikahi Wanita Muda
Husni Hardinata (53) meraup uang Rp 1,7 miliar dengan hanya mengaku sebagai polisi gadungan pangkat Kombes.
Untuk meyakinkan korban, tersangka memasang foto palsu dirinya memakai seragam Polri.
Tjuga menunjukkan KTA Polri palsu atas nama tersangka.
Sejak termakan tipu daya tersangka, korban mengirim uang kepada Husni sampai tiga kali seminggu.
Korban mengirim uang mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta.
"Nominalnya kecil, tapi sering. Dia mengirim hampir setiap minggu karena tersangka banyak alasan."
"Terakhir, tersangka minta uang karena dia mau menjadi Kapolres Tangerang Kota," ujar Eko.
Eko mengatakan tersangka berjanji bisa memasukkan anak korban menjadi polisi wanita (polwan).
Penipuan itu terungkap setelah polisi memeriksa ponsel tersangka.
"Ternyata ada beberapa kasus di ponselnya, termasuk penipuan dengan menjanjikan bisa masuk PNS Polri," ujar Kombes Pol Azis Andriansyah, Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Terbongkarnya kedok Husni berawal kerabat tersangka tanpa sengaja komunikasi dengan anggota Polres Metro Depok.
Saudara dari istri tersangka memiliki anak yang dinas di Polres Metro Kota Depok.
"Saudara istri tersangka cerita bahwa kerabatnya adalah polisi. Kemudian anggota Polres Metro Depok tersebut main ke kediaman tersangka," ujar Azis.
Anggota Polres Metro Kota Depok curiga dengan tanda-tanda dan atribut milik HH.
Dari keterangan saudara dari istri tersangka kepada anggota Polres Metro Depok, Husni mengaku menjabat sebagai Kapolres Tangerang Kota.
"Ketika ditanya oleh anggota Polres Depok, dia mengaku sebagai intel Mabes Polri. Saat dicek, ternyata tidak benar. Akhirnya kami menangkap tersangka," ujar Azis.