Jendela Dunia

Ada Apa dengan Amerika dan China? Joe Biden dan Xi Jinping 'Mesra' di Telepon Selama 2 Jam

Joe Biden yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya berbincang 'mesra' dengan Presiden China Xi Jinping

Editor: eko darmoko
AFP PHOTO/POOL/LINTAO ZHANG
Foto yang diambil pada 4 Desember 2013 memerlihatkan Joe Biden, saat itu Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping di Aula Besar Rakyat di Beijing. 

Harapan Sri Mulyani Terkait Jabatan Joe Biden sebagai Presiden AS

Terkait pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati berharap ada kepastian terhadap perekonomian dunia.

Joe Biden dan Wapres Kamala Harris dilantik Rabu (20/1/2021), waktu setempat.

Perekonomian dunia hingga saat ini masih diliputi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 dan tensi geopolitik yang meningkat antar beberapa negara di dunia.

"Perekonomian global hingga hari ini masih menghadapi ketidakpastian."

"Amerika Serikat hari ini memiliki Presiden baru, harapannya akan memulihkan dan memberi kepastian pada perekonomian dunia," ujar Sri Mulyani dalam acara Kompas CEO Forum yang diadakan secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Salah satu langkah awal yang akan dilakukan Biden sebagai Presiden Amerika Serikat adalah mengusulkan anggaran stimulus pemulihan ekonomi sebesar 1,9 triliun dollar AS kepada Kongres setempat.

Angka ini setara dengan Rp 26.000 triliun (kurs Rp 14.000).

Selain pelantikan Biden, Sri Mulyani mengatakan, perekonomian China yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan kinerja pertumbuhan positif hingga akhir tahun juga memberi optimisme terhadap perekonomian global.

Berdasarkan data terakhir, ekonomi China pada kuartal IV 2020 tumbuh 6,1 persen (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi dari kuartal III yang sebesar 4,9 persen.

Dengan demikian, secara tahunan ekonomi China pada tahun 2020 tumbuh 3,2 persen.

"China menunjukkan pemulihan ekonomi meski masih tumbuh di bawah 3 persen, kita berharap global economy juga lebih pasti, tetapi tetap saja menghadapi ketidakpastian Covid-19 dan climate change perlu merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi kita tetap waspada dan memberi prioritas agar Covid-19 bisa ditangani dan dikendalikan," ujar Sri Mulyani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Sri Mulyani Harap Bisa Beri Kepastian Ekonomi Global

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani (Tribunnews.com)

Joe Biden dan Istrinya Bawa Satu Perabotan Unik saat Boyongan Pindah ke Gedung Putih

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved