Berita Batu Hari Ini
Belum Ada Langkah Pasti Atasi Pencemaran Lindi di Desa Junrejo Batu
Pemerintah Desa Junrejo dan Dinas Lingkungan Hidup Batu mengadakan pertemuan membahas pencemaran sungai
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | BATU – Pemerintah Desa Junrejo dan Dinas Lingkungan Hidup Batu mengadakan pertemuan membahas pencemaran sungai yang terjadi di Desa Junrejo, Selasa (16/2/2021).
Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Desa Junrejo.
Dalam pertemuan itu, DLH Batu mengungkap bahwa air lindi yang mencemari sungai masuk ke badan sungai melalui pipa instalasi pengolahan lindi (IPL) yang retak karena tekanan volume air.
Sekadar informasi, air lindi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung telah mencemari aliran Sungai Sabrangan yang berada di Desa Tlekung dan Desa Junrejo.
Sedangkan aliran sungai tersebut melintasi mata air Kembang.
Masyarakat khawatir air lindi akan mencemari mata air.
Ada kekhawatiran dari masyarakat jika air sungai yang terkontaminasi lindi meluber dan masuk ke bak beton penampungan air dari sumber.
Apalagi saat ini musim penghujan.
Kepala DLH Kota Batu, Aris Setiawan bersama Pemdes Tlekung, Pemdes Junrejo dan pihak Kecamatan Junrejo melakukan kunjungan ke titik mata air yang dimanfaatkan masyarakat Junrejo, Selasa (16/2/2021).
Peninjauan juga dilakukan di aliran Sungai Sabrangan.
Dari hasil pengamatannya, Aries mengatakan mata air aman dan terlihat jernih.
Ia juga meyakini tak ada lindi yang masuk bak beton penampungan air dari Sumber Kembang.
"Terlihat jernih sungainya. Mungkin kemarin terlihat keruh karena ada rembesan air lindi yang lewat melalui celah pipa yang retak. Keretakan karena tingginya tekanan air,” papar dia, Selasa (16/2/2021).
Masyarakat telah mengirim contoh air untuk diuji lab pada Jasa Tirta 1.
Langkah itu ditempuh untuk memastikan kondisi air.