Seleb

Gara-Gara Foto Pose Menantang Amanda Manopo, Arya Saloka Disentil Netizen, 'Gini Kok Gak Khilaf'

Gara-gara pose menantang Amanda Manopo inilah membuat Arya Saloka jadi sorotan netizen.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Bebet Hidayat
Kolase Instagram @amandamanopo @arya.saloka
Gara-Gara Foto Pose Menantang Amanda Manopo, Arya Saloka Disentil Netizen, 'Gini Kok Gak Khilaf' 

'Bu bos bohay cuantik kok PK bos bisa kuat banget iman nya gk khilaff heran saya benteng kekuatanmu itu km bangun pkai apa mas Al,' tulis @rinziii_lili.

'Ama yg begini mas al ga khilaf capek mas aku cape,' tulis @ya.ya.yathoiba.

Seperti diketahui, banyak yang akhirnya baper alias terbawa perasaan dengan karakter Aldebaran dan Andin yang diperankan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Tak heran sinetron Ikatan Cinta itu selalu mendapat rating tinggi setiap harinya.

Baca juga: Cinta Terlarang Guru dan Orangtua Murid, 3 Tahun Berzina dengan Selingkuhan Hingga Hamil

Akan tetapi pertanyaan netizen kenapa Arya Saloka tidak tergoda dengan Amanda Manopo sepertinya akan terjawab dengan fakta sifat asli Arya Saloka berikut ini.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com artikel 'Sifat Mulia Arya Saloka 'Aldebaran' berikut ulasan selengkapnya:

1. Berjiwa Nasionalis

Potret Arya Saloka, pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta
Potret Arya Saloka, pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta (Tribunnews)

Ayah dari satu orang anak ini rupanya sosok yang berjiwa nasionalis dan mencintai budaya Indonesia.

Hal itu terlihat dalam postingan yang diunggahnya di laman Instagram beberapa waktu lalu.

Ia mengutip kata-kata Bung Karno.

“Ir Bung Karno pernah berkata, ‘Bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya sendiri sebagai suatu bangsa, maka ia tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka’,” tulis Arya Saloka 18 Januari 2021.

Arya Saloka juga mengatakan, kekuatan Indonesia terletak pada budaya yakni sarung batik dan mengenakannya merupakan wujud syukur atas kemerdekaan.

“Salah satu kekuatan negara Indonesia adalah budayanya yang luhung, dan salah satu di antaranya adalah sarung dan batik.

Maka mencintainya dan bangga mengenakan sarung batik adalah bentuk mensyukuri kemerdekaan negara kita, Indonesia.

Seperti sarung batik motif kawung yang saya pakai ini, yaitu melambangkan tentang terjadinya kehidupan manusia, dan mengajarkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usul dan kembalinya,” tulisnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved