Berita Tuban Hari Ini
UPDATE 7 Fakta Baru Warga Tuban Rombongan Beli 190 Mobil, Ada yang Terima 28 Miliar dari Pertamina
Ini update 7 fakta baru warga desa Tuban membeli mobil 190 unit, hasil jual tanah ke Pertamina, ada yang terima sampai Rp 28 miliar
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Rencananya kilang ini akan beroperasi pada tahun 2024.
Kilang ini merupakan kerja bareng antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia senilai Rp 225 Triliun.
• Ramai Komentar Yuni Shara di Instagram Gading Marten, Beri Selamat Raffi Ahmad Tapi Caranya Begini
Baca juga: Anting dan Gelang Aneh Amanda Manopo di Ikatan Cinta Viral, Penonton Jelih Lihat Fenomena Ini
3. Sedikit yang ingin buka usaha

Dari penelusuran Kompas.com, hingga Selasa (16/2/2021), sudah ada 190 unit mobil baru yang datang ke desa tersebut.
Namun, Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gihanto mengaku menyimpan rasa khawatir.
Pasalnya, hanya sedikit dari warganya yang menggunakan rezekinya untuk membuka usaha.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Dapat Uang Rp 18 Miliar dari Pertamina, Miliarder Baru di Tuban Ini Ingin Berangkat Haji Sekeluarga
Baca juga: Sifat Asli Arya Saloka Mirip Aldebaran di Ikatan Cinta, Pantas Putri Anne Tak Takut Suami Selingkuh
4. Rata-rata menerima Rp 8 miliar

Sementara itu, Mulyadi, salah satu warga mengaku tanahnya seluas 1/2 hektar telah dibeli sebagai ganti untung pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak perusahaan Pertamina dan Rosneft.
Uang tersebut, menurut Mulyadi, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli mobil.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," kata Mulyadi.
Gihanto menceritakan, dari ganti untung tersebut, warganya rata-rata setiap warga menerima uang sebesar Rp 8 miliar.
"Ada yang menerima Rp 26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp 8 miliar," jelasnya.
5. Pengakuan warga pemilik tanah